Matahari berhasil membangunkan seorang gadis tampan dari tidur lelahnya.
Kejadian semalam membuat sinb berserta eunha dan sowon harus bermalam di rumah gadis imut itu yang bernama jung yerin.
"Sowon... Bangun..." Kata sinb sambil menggerakan bahu sowon.
"Emhhh apa" kata sowon.
"Bangun... Sudah pagi" ucap sinb lagi.
"Sudah pagi yah..." Kata sowon lalu berusaha duduk.
"Kamar mandi yerin dimana yah aku mau cuci muka" kata sowon.
"Jelas-jelas di kamar ini ada kamar mandi kau masih saja bertanya bodoh" kata sinb lalu jalan ke kamar mandi deluan.
Sinb dan sowon saat imi tengah mencuci wajahnya agar tidak terlihat seperti muka bantal.
Saat keluar dari kamar mandi ternyata yerin dan eunha juga sudah bangun.
"Eh kalian sudah bangun yah" ucap sowon.
"Silahkan masuk... Maaf kami lama memakainya" kata sinb.
Sinb melihat tangan yerin yang tidak menggunakan gelang pemberiannya.
"Ah yerin..." Panggil sinb sebelum yerin dan eunha masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.
"Iya kak" balas yerin.
"Gelang itu... Dimana" tanya sinb.
"Ah gelangnya... Maaf kak semalam aku ingin melindungi eunha." Kata yerin menunduk.
"Gelang apa?" Tanya sowon.
"Ada... Kau tidak perlu tau" kata sinb.
"Ah iya... Gelangnya" kata eunha membuka gelang itu lalu memberinya ke yerin lagi.
"Terima kasih yerin" kata eunha.
Yerin hanya tersenyum menganggu.
"Gimana kalau kita pergi jalan-jalan seharian ini?" usul sowon.
"Kita sekolah bodoh" kata sinb.
"Kita bolos saja 1 hari... Hitung-hitung kita menyantaikan diri dari kejadian semalam... Gimana?" Kata sowon lagi.
"Em tapi..." Kata eunha terpotong.
"Tapi apa?" Tanya sowon.
"Bagaimana kalau kita nanti ketahuan bolos?" Tanya yerin seolah mengerti apa yang akan dikatakan eunha.
"Tidak akan terjadi kok" kata sinb tiba-tiba menyetujui usul sowon.
"Emm baiklah kalau begitu aku dan eunha ikut-ikut saja" kata yerin mengalah.
"Kalau begitu biar cepat kak sowon dan kak sinb mandi di bawah saja" kata yerin menerangkan ada satu lagi kamar mandi.
"Langsung bareng aja yuk bi..." Ajak sowon.
"Ga" jawab sinb.
"Eunha sama yerin langsung barengan tuh mau mandi" kata sowon lagi.
"Itu mereka... Aku tidak mau" kata sinb lagi lalu turun deluan menuju kamar mandi bawah.
"Aish dasar" keluh sowon.
Skip
Sowon sinb eunha dan yerin sudah selesai mandi. Karena sowon dan sinb tidak membawa baju jadinya yerin meminjamkan baju kaosnya ke mereka karena sowon dan sinb tidak suka memakai baju feminim.
Saat sedang dalam perjalanan suasana sangat hening. Sinb yang menyetir mobil yerin yang duduk di samping sinb beserta eunha dan sowon yang duduk di kursi belakang.
"Sebenarnya kita sudah keluar tanpa tujuan daritadi" tiba-tiba sinb berbicara.
"Bagaimana kalau ke mall saja?" Usul eunha.
"Aku tidak terlalu minat disana" kata yerin.
"Hmmm bagaimana kalau kita ke puncak saja? Puncak yang dekat dari sini... Kebetulan kakek ku punya villa disana kita bisa bersantai disana sambil bbq-an" usul sowon.
"Kurasa menarik" kata sinb.
"Aku setuju... Tapi..." Kata yerin terputus.
"Kenapa?" Tanya sowon.
"Kita kan ga bawa baju ganti" kata yerin lagi.
"Gampang itu kita bisa beli nanti di jalan kalau ada toko baju yang kita lewati. Nanti aku yang beliin kalian... Lagian kita cuma sehari kok cuma perlu satu pakaian ganti" kata sowon.
"Bukannya kalau kita pulang besok sama saja bolos 2 hari?" Tanya eunha.
"Iya sih" kata yerin.
"Alah gpp bolos 2 hari ga akan bikin kita tinggal kelas" kata sowon sambil tertawa.
"Awas kau sampai kita bermasalah... Ini idemu" kata sinb.
"Tapi kau setuju" ucap sowon lalu menjulurkan lidahnya.
"Yaudah deh berangkat" kata eunha.
"Nanti di depan mampir ke mini market yah beli makanan buat di villa nanti" kata sowon dan diangguki sinb.
Setelah selesai membeli baju dan bahan makanan sinb dan yang lain kembali menuju perjalanan ke puncak.
Perjalanan ke puncak cukup jauh dan membutuhkan waktu 2 setengah jam.
Sekarang mereka sudah 1 setengah jam dan masih membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai ke villa.Eunha sudah tertidur selama perjalanan kecuali sinb sowon dan yerin yang tidak tidur namun merasa sangat bosan.
"Kau bilang dekat nyatanya perjalanannya sangat lama" Protes sinb.
"Ayolah menurutku ini dekat... Dimana semangat jiwa mudamu?" Kata sowon.
"Bagaimana jika kau yang menyetir agar bisa merasakan lelahnya?" Kata sinb datar.
"Hehehe tidak deh makasih sudah menawarkan hahaha semangat" kata sowon tertawa dan yerin ikut tertawa.
Saat yerin dan sowon asik tertawa tiba-tiba sinb mengerem mobilnya secara mendadak yang menyebabkan badan mereka terdorong kedepan tidak terkecuali eunha terbangun karena kepalanya membentur kursi yerin di depan.
"Kau gila yah?" Tanya sowon yang kaget.
"Ada apa sih kak sinb?" Tanya yerin yang juga kaget.
"Duh enak-enaknya tidur juga" kata eunha sambil memegang dahinya yang terbentur kursi yerin.
"Itu... Tadi..." Kata sinb terputus.
Jangan lupa like sama komen yah
Makasih sudah baca... Ditunggu kelanjutannya yah^^
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST
HorrorGaada deskripsi soalnya imajinasi author suka berubah ubah hehehe. Warning! Cerita ini bergenre girlxgirl bagi yang tidak suka silahkan mundur alon-alon yah hehe