Part 12

442 52 12
                                    

Jangan pernah menganggap kalian sedang sendiri jika membaca atau menonton cerita horror... Karena bisa jadi mereka ikut melihatnya bersama kalian:)

"tadi apa?" Tanya sowon.

"Ada kucing nyebrang kayaknya ketabrak deh" jawab sinb.

"Tunggu aku turun cek" kata sinb lagi.

Yerin menahan tangan sinb.

"Kenapa?" Tanya sinb pada yerin.

"E emm gpp kak maaf" jawab yerin sambil melepas tangannya dari sinb.

Sinb dan sowon turun melihat apa kucing yang dilihat sinb tertabrak atau tidak.

Mereka melihat tak ada seekor kucingpun disana.

"Coba lihat dibawah mobik" kata sinb.

Sowon pun menundukkan badannya untuk melihat kebawa mobil dan betaa terkejutnya sowon melihat banyak darah dibawah mobil mereka.

Sowon langsung berdiri dan mengeluarkan banyak keringatnya karena apa yang dilihatnya itu.

"Ada ga?" Tanya sinb.

Sowon menggeleng.

"Kau ini kenapa?" Tanya sinb melihat ekspresi sowon.

"Kucingnya gaada tapi..." kata sowon menggantung.

"Tapi apa?" Tanya sinb lagi.

"Tapi aku liat banyak sekali darah dibawah mobil dan banyaknya tidak seperti darah kucing... Aku tau persis darah kucing tidak akan sebanyak itu" kata sowon sedikit berbisik pada sinb.

Sinb membulatkan matanya mendengar ucapan sowon.

"Sebaiknya kita naik di mobil dulu... Aku akan memundurkan sedikit mobilnya dan kita bisa lihat jelas darah itu" kata sinb diangguki sowon.

Sinb dan sowon langsung naik ke mobil tanpa menjelaskan apa yang terjadi pada yerin dan eunha.

"Kak ada apa?" Tanya eunha.

Sowon dan sinb hanya diam. Sesudahnya memundurkan mobil sowon dan sinb kembali turun dan melihat apa yang sowon katakan tadi.

"Kau ini berusaha membuat lelucon yah?" Kata sinb karena tidak melihat darah setetespun.

"A apa? Aku tidak berbohong...sungguh aku melihatnya sendiri. Darah itu sangat banyak dan masih segar." Kata sowon berusaha membuat sinb percaya.

"Buktinya mana? Disini tidak ada darah sama sekali" kata sinb.

"Sumpah aku tidak bohong. Aku melihat banyak darah tadi." Kata sowon lagi.

Sinb mengusap rambutnya ke atas. Dia melirik sowon sebentar dan melihat bahwa mata sowon menjelaskan bahwa ia tak berbohong.
Sinb menarik nafas sebentar lalu menepuk bahu sowon.

"Kita bahas nanti... Ayo naik" kata sinb dan diangguki oleh sowon lagi.

Setelah naik dimobil sinb langsung melanjutkan perjalanan.

"Kak? Gimana? Kakak nabrak kucing?" Tanya yerin.

"Ngga kok mungkin tadi cuma perasaanku saja" jawab sinb.

Sowon dan sinb tidak mau yerin dan eunha mengetahui apa yang diliat sowon.

"Ada cemilan ga? Aku lapar" kata eunha.

"Ada tuh dikursi paling belakang...kan kita abis belanja tadi" kata yerin.

"Oiya yah lupa hehehe" kata eunha sedikit terkekeh.

GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang