Ulah Menma

1.5K 120 12
                                        

Hai...Ananda-chan datang lagi dengan membawa cerita yang...

Gaje (lagi)....jangan bosen baca ceritanya ya...Aku tau mata kalian udah iritasi baca ceritaku...hehehehe....tapi tetap di sini dan mohon kritik dan saran

Sudah langsung saja ke cerita

Tokoh milik Masashi Kishimoto

Typo bertebaran
.
.
.
.

Menma semakin dekat dengan Sasuke. Sasuke pun mulai meracuni otak Menma dengan mengajarkan hal yang tidak baik. Awalnya Menma ragu, bagaimana pun dia adalah anak yang baik dan tak pernah menyalahi aturan. Tapi, Sasuke terus menghasut Menma agar melakukan apa yang dia contohkan.

Seperti saat ini, Menma dan Sasuke yang dalam perjalanan ke kantin berpapasan dengan anak culun yang sering dipanggil Lee. Terlintas di otak Sasuke untuk membullynya. Senyum miringpun bertengger manis di wajah tampanya.

"Menma ayo kita bully dia," ajak Sasuke dan tak lupa seringaiannya yang belum hilang.

"Apa?! Bully...demo..." ucap Menma ragu.

"Jangan bilang kau takut. Dasar payah," ucap Sasuke memanas-manasi.

"Heh...siapa yang takut...ayo!" Kata Menma dan berlalu memdahului Sasuke.

"Hai bocah culun sini kau," kata Menma memanggil Lee.

"Apa kau memanggilku ?" Kata Lee yang merasa dipanggil

'Bagus' ucap sasuke dalam hati sambil tersenyum miring. Sasuke pun menyusul Menma untuk ikut membully.

"Hei kau, belikan aku dan temanku jus di kantin!" Ucap Sasuke memerintah.

"Tapi...aku disuruh Kakashi-sensei untuk mengambil buku di perpustakaan," ucap Lee takut.

Sret

"Kau melawan!!" Ucap Menma marah sambil menarik rambut Lee.

"Aggrrr...sa..sakit...ba..baiklah...a. akan kubelikan tapi..tolong lepaskan," kata Lee yang sudah berkaca-kaca.

Bruk

"Baikalah cepat!!" Kata Menma sambil mendorong Lee.

"ck...cepatlah!" Ucap Sasuke yang sudah jengah melihat Lee yang tak kunjung bangun dari jatuhnya.

"Ba...baik," kata Lee lalu beranjak pergi ke kantin untuk membelikan jus pesanan mereka.

"Bagaimana Menma? Menyenangkan bukan?" Tanya Sasuke sambil menawarkan rokok.

"Kau benar..ini menyenangkan," kata Menma sambil menerima rokok tersebut dan menyalakannya. Tak jauh berbeda dengan Sasuke yang juga merokok.

Tak lama Lee pun datang membawa dua jus yaitu jus mangga. Lee pun memberikan jus itu kepada mereka.

"Apa ini?!" Ucap Sasuke marah.

"Kenapa jus mangga ?! Yang ku inginkan jus jeruk," kata Menma ikut marah.

"AKU INGINNYA JUS TOMAT! BUKAN MANGGA!!" kata Sasuk marah.

"Tapi...kalian tak bil..bilang," jawabnya takut.

"Seharusnya kau yang tanya bodoh!" Bentak Menma.

Sekarang mereka sudah dikelilingi oleh siswa-siswi yang melihat pembullyan itu tapi tak seorangpun yang berniat membantu.

Gomen Nii-san [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang