Hai minna....
Ketemu sama aku lagi ya
Moga gak bosen
Emm....aku mau ngapain ya...
Ah...iya tentu aja aku mau bawain cerita
Skuy lah langsung ke cerita...
Selamat menikmati...Tokoh milik Mashasi Kishimoto
Typo bertebaran
.
.
.
.Sesuai yang telah disepakati, hari ini adalah hari untuk Menma dan Naruto dioperasi. Semua sudah berada di depan ruang operasi. Sedangkan Menma dan Naruto sudah berada di dalam ruang operasi. Tak lama lampu yang ada di atas pintu ruang operasi itu berubah merah menandakan operasi sudah dimulai.
Mereka semua menunggu dengan gelisah. Hah...hal ini terjadi lagi. Di mana orang yang mereka sayangi sedang berusaha hidup di dalam sana. Semua ini terasa de javu.
~di dalam ruang operasi~
Sedangkan di dalam semua tim medis sedang berusaha menyelamatkan seseorang yang sangat ditunggu di luar. Operasi yang dipimpin oleh Tsunade ini berjalan cukup sulit. Pasalnya Naruto terus mengalami drop dan beberapa kali mereka harus menstabilkan kondisinya kembali. Peluh mengiringi usaha mereka dalam menyelamatkan kakak dari Namikaze Menma.
"Ayo semangat! Kita harus bisa menyelamatkan pemuda ini karena banyak yang menunggu dia! Semuanya percaya pada kita dan kita tak boleh menghiyanati kepercayaan mereka!!" kata Tsunsde menyemangati mereka yang sudah kelelahan.
Mendengar itu mereka semua tertegun. Ya mereka tak boleh menyerah, banyak harapan yang digantungkan pada mereka. Mereka tak mungkin menghiyanati kepercayaan mereka. Mereka saling pandang dan tersenyum bermaksud memberi semangat.
"Yosh semangat!!" ucap mereka bersamaan dan kembali bekerja.
~di luar ruang operasi~
Berjam-jam mereka menunggu dan mereka tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk keselamatan Naruto dan Menma.
Setelah lama menunggu, akhirnya lampu yang awalnya merah berubah menjadi hijau tanda operasi telah selesai.
Mereka yang melihat itu seketika berdiri dan mendekat pada pintu ruangan. Raut wajah khawatir tercetak jelas di wajah mereka. Bahkan masih terlihat bekas air mata di wajah beberapa orang itu.
Tak lama ke luarlah Tsunade diikuti 2 brankar. Melihat 2 brankar itu mereka ingin mengikutinya. Tapi penjelasan Tsunade lebih penting sekarang karena mereka ingin mengetahui keadaan Menma dan Naruto.
"Bagaimana keadaan mereka dokter?" tanya Shikamaru mewakili mereka semua.
"Operasinya berhasil dan keadaan mereka baik baik saja. Cuma Naruto butuh waktu untuk sadar karena keadaannya yang lemah. Tapi tenang saja dia baik-baik saja sekarang. Mereka akan dipindahkan ke ruang rawat yang sama. Baiklah saya permisi dulu," jelas Tsunade kemudian berlalu pergi.
Mendengar itu, mereka bernapas lega dan rasa khawatir telah hilang dari hati mereka.
"Syukurlah..." kata Kiba menghembuskan napas berat.
"Akhirnya mereka baik-baik saja" kata Sasuke kemudian menyandarkan tubuhnya pada tembok yang ada di belakangnya.
"Syukurlah...hiks...mereka baik-baik saja hiks..." kata Konan sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomen Nii-san [End]
Short StoryMenceritakan perjuangan seorang kakak yang harus merawat dan menghidupi adiknya setelah orang tua mereka meninggal. Sikap adiknya yang bandel dan sulit diatur membuat sang kakak harus extra sabar menghadapi sang adik. Akankah sang adik berubah ? Tok...