Hallo minna....Ananda-chan kembali
Kangen ya? (Readers: nggak-_-)
Ya udahlah kalau nggak ada yang kangen#pundungdipojokan
Ya udah deh yuk langsung ke TKP...eh, maksudnya ke cerita..Tokoh milik Masashi Kishimoto
Typo bertebaran
.
.
.
.Hari demi hari sudah berganti. Dan Menma pun sudah keluar rumah sakit. Ginjalnya pun bekerja dengan baik dan dia merasakan hidup normal seakan tak terjadi kecelakaan itu. Walaupun Menma sudah keluar dari rumah sakit, dia selalu berkunjung ke rumah sakit. Untuk apa? Tentu saja untuk menemani nii-sannya yang masih terlelap hingga sekarang.
Dia juga sudah melakukan aktivitsnya sehari hari seperti sekolah.
Dan ngomong-ngomong soal sekolah, dia sudah merubah sikapnya dan kembali menjadi Menma kesayangan semuanya. Sasuke juga berubah. Ya walau semua kaget dengan perubahan sikap Sasuke, tapi mereka menerima Sasuke dengan baik.
saat ini, sepulang sekolah Menma pergi ke rumah sakit untuk menemani Naruto.
Cklek
Dibukanya pintu ruang ICU. Pemberitauan, setelah beberapa hari divonis koma pasca operasi Naruto dipindahkan ke ruang ICU untuk pemulihan. Ya walaupun kondisinya masih tetap sama tak ada perubahan.
Menma pun mendekat ke ranjang pasien yang berisi Naruto dan alat penunjang hidup separti monitor, ventilator dan alat medis lainnya. Menma mendudukkan diri di bangku sebelah ranjang pasien sambil terus menatap Naruto.
"Tadaima," ucap Menma sambil mengangkat sebelah tangan Naruto dan menggenggamnya perlahan.
"Nii...kapan nii-san bangun...aku sangat rindu nii-san..." ucap Menma lirih.
"Nii-san marah ya padaku...hiks..nii...aku janji akan menjadi anak baik setelah ini...jadi..nii-san harus bangun.." kata Menma yang sudah menangis. Lalu diusapnya air matanya itu karena ia tak ingin menangis di depan nii-sannya.
"Nii...apa nii tau, aku sudah temenan lagi dengan Neji, Gaara sama Kiba. Terus aku juga masih temenan sama geng akatsuki. Tenang nii..mereka udah jadi baik kok. Aku seneng nii...sahabat lamaku dan sahabat baruku bisa akur. Terus Sasuke juga udah berubah..ya..walau wajahnya masih datar dan nyebelin..hihihi..jangan bilang pada Sasuke kalau aku bilang ini, nanti dia marah lagi sama aku. Nii tau, Sasuke kalau marah nyeremin..sstt..jangan bilang bilang," beginilah yang Menma lakukan semenjak Naruto koma. Dia akan menceritakan apa pun kepada nii-sannya itu. Berharap nii-sannya bangun dan meresponnya.
Tiba-tiba tangan Naruto bergerak dan mulut yang tertutup masker oksigen itu terbuka menyebabkan Menma kaget sekaligus senang.
"Nii...nii..nii bangun...nii-san bangun!!" Ucap Menma kegirangan.
Tapi tak berselang lama, tiba-tiba suara monitor yang awalnya terarur menjadi kacau. Naruto pun seperti kesulitan bernapas dan kejang-kejang. Membuat Menma sangat panik karena itu.
"Nii! Nii-san kenapa?! Nii...nii kenapa hiks..nii-san!! Dokter!! DOKTER!! NII!! BERTAHAN NII! HIKS.." racau Menma.
Para dokter yang mendengar teriakan Menma bergegas menuju ruang ICU tempat Naruto dirawat.
"Menma tolong keluar dulu!" kata Tsunade.
"Baiklah..hiks..hiks.." kata Menma sambil melangkah keluar dengan lemas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gomen Nii-san [End]
Short StoryMenceritakan perjuangan seorang kakak yang harus merawat dan menghidupi adiknya setelah orang tua mereka meninggal. Sikap adiknya yang bandel dan sulit diatur membuat sang kakak harus extra sabar menghadapi sang adik. Akankah sang adik berubah ? Tok...