Chapter Special

2K 122 42
                                    

Hallo....
Ada yang kangen nggak?
Krik krik krik krik
Nggak ada ya...
Ya udah deh gak papa....
Ini adalah chapter special jadi ini bukan terusan cerita ya
Aku juga bingung buatnya gimana#garukkepala
Ya udah lah sebisaku aja
Maaf mengecewakan....
Selamat membaca

Menginap

Hari ini mereka semua berada di kediaman Namikaze. Kenapa mereka bisa nyasar ke sini? Jawabannya adalah karena mereka ingin menemani kakak tersayang mereka. Berhubung ini adalah libur musim panas, mereka akan menginap atau mungkin merencanakan liburan.

"Kenapa kalian semua malah ke sini?" tanya Menma dengan tampang malas.

Ayolah....dia ingin menghabiskan waktu dengan nii-sannya itu. Tapi malah diganggu dengan jalangkung-jalangkung yang tak diundang itu...eh...maksudnya orang-orang yang tak diundang itu. Mereka pasti akan memonopoli kakaknya...

"Menma kau tak boleh gitu. Ingat mereka juga adik nii-san sekarang!" peringat Naruto.

Sedangkan mereka semua malah menyeringai karena merasa sudah menang.

"Dengar tu, nii-san saja tidak mempermasalahkannya kenapa kau malah yang sewot," kata Sasuke meremehkan yang tentu saja didukung yang lain.

"Nii~" muncul lah sifat manja Menma yang membuat semuanya merotasikan mata.

'Mulai lagi' batin mereka.

"Sudah sudah jangan bertengkar. Kalian akan menginapkan? Jadi cepat masuk kamar kalian dan bereskan pakaian kalian. Kalian sudah tau kamarnya kan?" kata Naruto.

"Iya nii," dan mereka semua pun ke kamar mereka.

Sebenarnya kediaman Namikaze itu memiliki banyak kamar. Tapi, semua kamar itu tidak bisa memampung mereka semua. Hal hasil mereka harus berbagi kamar kecuali Konan. Tau lah Konan adalah satu-satunya perempuan dan kamarnya harus terpisah.

Apa kabar dengan Menma? Yah...dia masih mengeluarkan 'energi' aneh yang membuat siapa saja takut mendekatinya.

Naruto yang melihat itu hanya terkekeh tau bahwa adiknya itu sedang cemburu kepada adik-adiknya yang lain.

"Sudahlah Menma, hentikan energi anehmu itu. Nii-san mulai sesak di sini," kata Naruto.

Menma yang awalnya masih mengeluarkan 'energi' aneh itu menjadi panik seketika saat mendengar kata kakaknya.

"Nii kenapa? Nii sakit? Nii sesak? Bagian mana yang sakit? Ayo kita ke dokter!" tanya beruntun Menma sambil mengecek keadaan kakaknya.

"Emm...Menma tenanglah...bukan sesak itu yang nii-san maksud. Maksud nii-san itu sesak karena atmosfernya terlalu berat karena kau yang dari tadi mengeluarkan energi anehmu itu," jelas Naruto.

"Uh....syukurlah nii tak apa-apa. Ku pikir nii sakit," kata Menma lega.

"Ya sudah sana ke kamar istirahatlah nanti kalau makan malam nii panggil," kata Naruto yang diangguki Menma. Menma pun masuk ke kamarnya untuk melakukan apa yang diperintah nii-sannya.

Tak lama setelah kepergian Menma keluarlah adik-adik Naruto yang lain.

"Lo dimana setan cilik tadi?" tanya Deidara.

"Setan cilik?" Beo mereka semua.

"Menma," jawab Deidara yang mengerti kebingungan mereka.

Seketika semuanya tertawa.

" hahaha....kenapa kau menyebutnya setan cilik?" tanya Yahiko.

"Ya karena dari tadi dia menatap tajam kita seakan mau bunug kita. Kayak setan aja. Terus karena usianya yanv lebih muda dari kita ya aku panggil setan cilik," jelas Deidara.

Gomen Nii-san [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang