09.

17 2 0
                                    

Seminggu menjelang pernikahan...

Keenan dan Raisya sedang berada di salah satu butik ternama di jakarta. Sudah satu jam mereka di dalam butik itu untuk memilih gaun yang cocok untuk pernikahan nanti.

Sebenarnya Raisya mengusulkan agar Bundanya saja yang memilih gaun buat nya nanti, tapi bundanya ingin Raisya dan Keenan sendiri yang datang agar mereka dapat memilih sesuai selera.

"Yang ini gimana mba" usul pekerja butik sambil memperlihatkan gaun yang ada di tangannya.

"Ini terlalu terbuka" tolak Raisya

"Yang ini gimana sayang?" Tanya keenan dengan gaun yang tertutup bagian dada dan lengan yang di atas siku.

Keenan juga ikut membantu Raisya memilih gaun pernikahan. Tetapi gaun yang tidak mengekspos tubuh calon istrinya. Ia tidak suka jika tubuh raisya di pandang oleh orang selain dirinya.

"Gue coba dulu"
Raisya mencoba gaun pilihan keenan dengan di bantu oleh beberapa staf butik.

Ga lama kemudian tirai terbuka dan menampilkan Raisya memakai gaun putih panjang yang indah.

Keenan terpana melihat Raisya. Jantungnya berdegup lebih cepat, matanya yang tak berkedip melihat raisya sedari tadi.

"Keenan"

"Keenan"

"Keenan, kenapa sih ni anak"

"Keenan" panggil Raisya sedikit keras

"I...iya, wahh lebih cocok buat kamu, Cantik juga"
Kata Keenan saat sadar setelah sedari tadi diam bergulat dengan pikirannya.

Wajah Raisya memerah mendengar pujian Keenan dan jantungnya pun berdegup saat mata keenan mempehatikannya dengan intens.

"Emmp... yaudah..Mba saya pilih ini" dan sekarang Raisya yang jadi salah tingkah.

"Lo sendiri mau yang mana?"

"Belum ada yang pas" jawab Keenan yang masih memilih tuxedo.

"Ini kenya cocok buat lo"
Raisya mengambil tuxedo pilihannya lalu dipaskan ke tubuh keenan.

"Oke deh" tanpa ingin mencoba lebih dulu Keenan langsung menyuruh untuk membungkusnya.

Selesai semua mereka keluar dari butik.

"Gue laper, makan dulu gimana?"

"Makan dirumah aku aja ya, mama tadi udah nelpon suruh kita makan siang di rumah katanya"

"Yaudah deh, yuk"

°°°

Ini kedatangan Raisya pertama kali di rumah mewah kediaman keluarga Prabu. Raisya disambut hangat oleh calon mertuanya.

"Waah calon mantu mama udah sampe rupanya. Yuk makan dulu kamu pasti laper kali kan"

Ratna menyambut Raisya dan langsung membawa nya ke meja makan yang sudah banyak terdapat makanan lezat. Yang diekori oleh Keenan dibelakangnya.

'Yang anaknya disini siapa sih' batin Keenan.

"Makasih tan" ujar Raisya dengan senyuman hangat

"Mama sayang bukan tante"

"Maaf tan... eh maa" ujar Raisya agak canggung dengan sebutan barunya.

Ga lama kemudian wanita yang sudah lanjut usia datang menghampiri mereka.

"Ini toh calon istri Keenan" kata Linda Grandma nya Keenan tersenyum ke arah Raisya.

"Gramdma kapan datangnya?" Keenan menghampiri wanita lansia tersebut lalu memeluknya. Keenan sangat merundukan neneknya ini.

De AMORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang