6. Chaos

4.8K 477 11
                                    

Byulyi tidak tahu apa yang membuat wajah Seokjin terlihat begitu masam setelah kembali entah dari mana. Ia terlihat seperti seorang anak remaja yang merajuk karena hadiah ulang tahunnya dirusak. Yah, seperti itulah kira-kira menurut Byulyi.

"Ada apa denganmu?" Tanya Byulyi.

Pria itu hanya menggeleng.

"Ya sudah, jika kau tidak ingin menceritakannya. Aku juga tidak akan memaksamu."

"Hyung! Aku mencarimu sedari tadi." Seokjin segera menoleh ke arah sumber suara dan menemukan Taehyung dengan sepiring hidangan kue di tangannya.

"Hm, yah."

"Oh? Ada apa dengan wajahmu itu? Apa seseorang baru saja merusak moodmu?" Tanya Taehyung.

Seseorang? Tidak, dua orang.

"Hm... sepertinya begitu." Jawab Seokjin seadanya.

Taehyung memetikkan jarinya. "Kita sedang berada di dalam sebuah pesta, bukankah begitu? Banyak hal yang dapat kau lakukan untuk menaikkan moodmu."

"Aku ingin wine."

Taehyung membulatkan matanya. "Kau yakin?"

Seokjin mengangguk.

"Baiklah. Aku akan membawakanmu wine. Tunggu sebentar." Kata Taehyung sebelum akhirnya menghilang di balik kerumunan.

"Seokjin, kau yakin?" Tanya Byulyi yang sedari tadi masih berada di sana.

"Memangnya mengapa?" Tanya Seokjin tanpa menoleh ke arah wanita itu.

Byulyi menghela nafasnya. "Kau tahu, terakhir kalinya kau mabuk, kau hampir membocorkan seluruh rahasiamu di depan si Park itu dan-"

"Jangan menyebutkan namanya lagi." Potong Seokjin cepat.

Byulyi terdiam. Namun detik berikutnya segera sampai pada sebuah kesimpulan instan. "Jadi ini semua karena pemuda itu? Ada apa?"

"Apa acara berikutnya?" Tanya Seokjin tanpa mengindahkan pertanyaan Byulyi.

"Ck." Byulyi mengecek beberapa lembar kertas yang berisikan daftar acara di tangannya sejenak. "Sekarang ini pengisi acara terakhir sedang tampil. Setelah mereka selesai, kita akan mengadakan acara dansa romantis sebagai penutupnya." Tuturnya.

"Mengapa membosankan sekali? Aku ingin acara terakhir diganti. Suruh DJ memainkan lagu disko. Pesta yang sesungguhnya baru saja dimulai." Kata Seokjin tersenyum penuh arti.

"Bukankah kau sendiri yang kemarin mengatakan bahwa kau ingin membuat acara ini berkelas?" Byulyi menggelengkan kepalanya dramatis. "Baiklah, terserah kau. Aku masih harus mengurusi banyak hal, aku pergi dulu." Ia pun segera meninggalkan pria itu.

Tak lama berselang, Taehyung telah kembali dengan sebotol wine dan juga sebuah gelas. Ia segera meletakkannya di atas meja dan mulai menuangkannya pada gelas tersebut. Ia pun menyodorkannya pada Seokjin. Pria itu segera menerima gelas tersebut dan meneguk isinya hingga tak tersisa. Mengisyaratkan Taehyung untuk mengisinya kembali.

"Wow, kau minum cepat sekali, hyung. Tapi kusarankan kau jangan minum terlalu banyak untuk sekarang ini." Kata Taehyung khawatir.

Partner | Namjin [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang