Alexa POV
Kini aku dan gavin tengah berada diperjalanan pulang menuju jakarta, dua hari dari sekarang aku akan mengetahui apakah aku bisa mendapatkan beasiswa itu atau tidak. Dan jika ia, mau tidak mau aku harus meninggalkan jakarta dan menetap dibandung. Hal inilah yang sekarang tengah aku pikirkan, aku menoleh pada gavin yang masih fokus pada perjalanan. Entah mengapa sekarang aku takut untuk menjalin hubungan LDR antara Bandung dan Jakarta. Padahal pada saat masih sekolah, kita tidak pernah mempermasalahkan jika suatu saat kita akan menjalin hubungan LDR
"Alexa"
Aku terlonjak kaget saat tiba-tiba gavin menggenggam tanganku begitu erat, aku menatap kesekitarku. "Kita dimana?" tanyaku, karna disini benar-benar gelap
Gavin tersenyum, "Kita diancol" katanya
Aku menatap gavin tak percaya, ini sudah jam sepuluh malam dan dia malah membawaku keancol. Yang benar aja
"Ngapain? Liat tuh udah sepi, aku takut" ucapku seraya memperhatikan sekitar dari dalam mobil
Bukannya menjawab, gavin malah turun dari mobil dan berjalan kearahku. Dia membuka kan mobil dan mengarahkan tangannya padaku. "Ayo turun sayang" ujarnya seraya tersenyum
Aku hanya tersenyum kikuk, antara senang dan bingung. Aku masih tidak tau gavin mau membawaku kemana, dia menarik tanganku kearah pinggir pantai. Semilir angin begitu terasa menyentuh kulit, membuat rambutku tak beraturan
Aku tersenyum ketika gavin memakaikan jaketnya kepundaku, dia menyuruhku untuk duduk diantara bebatuan yang langsung menghadap pantai. Sesekali kakiku terkena ombak yang datang menghampiri
Gavin menarikku agar bersandar dipundaknya, dagunya tepat diatas kepalaku. Kami terdiam beberapa saat, aku memikirkan hal-hal yang kemungkinan akan terjadi beberapa waktu kedepan, hati kecilku tetap merasa takut akan kehilangan gavin
"Gimana?"
Aku mengernyitkan dahiku saat tiba-tiba gavin bertanya seperti itu, tangannya masih memelukku dengan erat
"Gimana apanya?" tanyaku
Aku dengar gavin menghela napasnya, "Hubungan kamu sama shelina gimana?"
Oh, aku mengerti sekarang. Dia sepertinya ingin membahas hal ini. Karna setelah malam dimana aku tau segalanya, kami belum sempat membicarakan hal ini
"Baik-baik aja kok, mungkin dia masih butuh waktu" ucapku
Aku menatap gavin, dia terdiam dengan tatapan fokus kepantai. "Ada hal yang belum kamu ceritain ke aku" ucapku
Gavin menoleh, "Apa? Soal shelina?"
Aku mengangguk, "Kamu udah kenal berapa lama?" tanyaku
Jujur aku penasaran, aku ingin tau hal apa saja yang pernah mereka lakukan yang aku tidak tau.
♧♧♧
"Satu bulan, semenjak dia kerja direstaurant mama" ucap gavin
Alexa mengerutkan dahinya bingung, "Kerja?"
Gavin mengangguk, " Iya, waktu itu maura yang minta aku buat kasih kerjaan ke shelina. Katanya sih shelina butuh uang buat bayar biaya sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR PROMISE [COMPLETED]
Novela Juvenil[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Dari kisah Alexa dan gavin, Kita dapat mengambil pelajaran bahwa cinta dibutuhkan pemahaman dan komitmen bukan hanya kepercayaan agar hubungan kalian tidak kandas ditengah jalan Seperti Gavin yang memahami Alexa. Ia melepa...