Adarapun menunduk dan membasuh wajahnya dengan air diwastafel. Berharap air yang terasa dingin itu bisa menyadarkannya. Mengalihkan pikirannya agar bisa lebih jernih. Iapun selesai dan mengangkat kepalanya, dan menatap cermin.
Adara heran, kenapa tiba-tiba cermin itu berembun? Tanpa pikir panjang iapun mengelap cermin itu dan...
"Ahhhhhhhhhhhhh" Jerit Adara saat melihat sesuatu dari pantulan berdiri tepat debelakangnya.
...
Menyadari bahwa sahabatnya tak kunjung kembali, pelajaran bahkan sudah berakhir, hal itu membuat Lyodra mulai khawatir. Ia terus menerus memperhatikan pintu kelas, berharap sahabatnya itu segera datang. Lyodra lalu berbalik dan bertanya pada Zeline.
"Zel, Adara kok lama ya?"
"How do I know?" Tanya Zeline balik, lalu mengangkat kedua tangannya sambil memutar bola matanya lalu menatap ke Lyodra.Melihat respon Zeline yang seolah tidak peduli membuat Lyodra marah.
"Are you kidding me? Where's your empathy for your friend?" Kata Lyodra lalu menggeprak meja lalu keluar kelas.
Zeline hanya menggelengkan kepalanya, lalu kembali memainkan handphone-nya.
Tapi setelah beberapa saat ia mulai merasa tidak enak hati, entah Lyodra yang berlebihan atau dia yang kurang peduli. Zeline lamgsung beranjak dari kursinya menyusul Lyodra untuk mencari Adara....
Betapa terkejutnya Zeline mengetahui bahwa Adara sedang berada di UKS. Hal itu membuatnya semakim tidak enak hati kepada Lyodra.
Zeline langsung berlari menuju UKS. Sesampainya disana ia melihat Lyodra yang sudah berada disana deluan sedang menenangkan Adara. Adara tampak lebih kacau dari sebelum dia keluar kelas. Zeline lalu mendekati kedua sahabatnya itu.
"Oh God, what's going on with you?" Tanya Zeline kepada Adara yang sedang menangis disandaran Lyodra.
"See! Sudah kubilang ada yang sedang terjadi kepada Adara." Tegas Lyodra
"Sorry, memangnya apa yang terjadi?" Tanya Zeline sekali lagi.
"Entahlah, dari tadi dia hanya menangis." Jawab Lyodra.
"Dar, bilang ke aku! Siapa yang ngelakuin ini? Siapa yang berani buat kamu menangis?" Tanya Zeline sambil mengelus tangan Adara.Setelah beberapa saat menangis, Adara kemudian bangkir dari sandarannya, menegakkan posisinya.
"Akan kuberitahu apa yang terjadi, tapi sebelumnya izinkan aku bertanya!" Kata Adara melirik ke kedua sahabatnya itu.
Mendengar hal itu membuat Zeline dan Lyodra bertanya-tanya, lalu kedua saling melirik kemudian mengangguk.
"Promise me!" Pinta Adara sambil menjulurkan kedua kelingkingnya kepada kedua sahabatnya.
"Yes I promise." Kompak Lyodra dan Zeline membalas kelilingking Adara.Adara kemudian menceritakan kejadian di toilet tadi, suasana tiba-tiba menjadi begitu serius. Antara percaya dan tidak percaya, tapi apa gunanya Adara berbohong? It's impossible for Adara to joke so much. Adara bukanlah tipe yang suka bercanda, so it's impossible for Adara to joke so much. Lyodra langsung bertanya.
"Apa kamu yakin, dia benar-benar terlihat seperti Alic-"
Kalimatnya dipotong oleh genggaman tangan Adara yang semakin mengerat, Adara menggelengkan kepala.
"Jangan sebut namaya, hal itu membuatku seperti ingin gila." Ucap Adara.
"Seberapa yakin kamu?" Tanya Zeline penasaran.
"100%" Jawab Adara yakin.
"Apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Zeline lagi.
"Setalah itu aku tak sadarkan diri, dan saat sadar aku sudah diruangan ini." Jawab Adara....
Zeline masih heran dengan apa yang terjadi disekokah tadi, ini masih sangat tidak masuk akal, ini adalah kejadian diluar nalar manusia. Dan Zeline tidak pernah mempercayai hal seperti itu, tapi dia juga tidak bisa mengatakan bahwa Adara sedang berbohong. Ia mencoba memahami apa yang terjadi. Apakah ini benar sesuatu di luar nalar manusia? Atau manusia yang membuat kejadian diluar nalar?
Drtttttt...
Handphone Zeline bergetar, notifikasi panggilan terlihat jelas dilayar handphone-nya. Zeline buru-buru mengangkat panggilan telepon tersebut. Tiba-tiba saja matanya membola, tidak percaya apa yang baru saja dia dengar.
"Are you serious? Don't play me!" Tegas Zeline kepada sang penelepon.
...
To be continue
Bagaimana part ini?
Kira-kira apa yang sedang terjadi?
Siapa yang menelepon Zeline?Oh ya Follow me on Instagram @dennang_
😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK MAGIC
ParanormalApa kau percaya didunia ini masih ada orang baik? Atau kau meyakini mereka hanya memakai sebuah topeng yang menutupi kejahatan mereka?