40 menit berlalu dan mereka masih belum juga melihat tanda-tanda kedatangan orang itu, mereka sudah mulai geram, berani-beraninya dia mempermainkan mereka. Apa dia tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan kepada orang yang sengaja mempermainkan mereka? Sangat salah jika dia ingin bermusuhan dengan Zeline dan kawan-kawan.
"Kau datang." Ucap Lyodra menyadari orang yang mereka tunggu sedari tadi pada akhirnya datang, meskipun setelah 50 menit mereka menunggu.
...
Mereka sudah berbincang kurang lebih 30 menit lamanya. Pembahasan mereka begitu serius, saking seriusnya Zeline harus menyewa restoran itu supaya hanya mereka yang bisa berada disana.
Mereka sedang berbincang dengan Rian, adik kelas mereka yang menyelamatkan Adara waktu itu. Rian jugalah, yang memberi tahu Lyodra tentang dukun itu. Mereka sedang bertanya-tanya, bagaimana bisa ia mengenal dukun itu, dan bagaimana dukun itu bisa tahu semuanya.
Tidak ada jawaban yang bisa diberikan Rian, ia mengaku hanya pernah mendengar soal dukun itu, ia secara pribadi tidak pernah bertemu atau bahkan melihat dukun itu. Dan soal bagaimana dukun itu bisa tahu Rian hanya bisa bilang mungkin dukun itu memang sakti?
Setelah mendengar jawaban Rian, mereka sedikit putus asa, lantas bagaimana pencarian mereka terhadap Alicia?
Apakah mereka harus selamanya dihantui? Mereka memang sudah ada 'benda penangkal ilmu hitam' tapi itu tidak bekerja untuk gangguan-gangguan makhluk halus.
"Begini, aku punya satu teori, tapi aku tidak bisa memastikan ini benar atau salah."
Tiba-tiba Rian bersuara dan membuat mereka bertiga kebingungan dengan apa yang dibicarakan si Rian ini.
"Teori?"
"Ya, teori! I found something unsual."
"What is that?"
"Dikelas kalian ada murid barukan?"
"Ya."
"Apa kau merasa ada yang aneh dengan dia?"
Lyodra dan Adara kompak menjawab tidak, mereka benar-benar melihat murid itu sebagai murid biasa. Tapi tidak dengan Adara, ia sempat termenung, lalu meceritakan tentang kejadian saat ia meminta maaf kepada Aisila. Adara menceritakan bagaimana Aisilia tersenyum aneh lalu menepuk bahunya. Oh jangan lupa saat ia hampir salah menyebut nama.
"Aku tidak menceritakan hal ini karena kupikir itu hanya ada di otakku, pikiranku sedang kacau-kacaunya saat itu."
"Are you sure she almost got the name wrong?" Tanya Rian.
"Yes, as i recall."
"Dan itulah maksudku, ini ejaan nama Alicia, A-L-I-C-I-A. Jika dibalik akan menjadi A-I-C-I-L-A. And as you know 'c' and 's' are the same in this mention!"
"Oh my God!"
Bulu kuduk mereka seketika berdiri, kenapa mereka tidak menyadari ini. Mereka bahkan sudah sekelas dengan orang yang mencurigakan tapi mereka tidak sadar. Bahkan Zeline yang terlalu pintarpun tidak menyadari.
"Dan yang lebih parahnya, kenapa Adara bisa bereaksi seperti itu pada saat pertama kali melihat Aisila, bukankah itu sangat aneh?"
Otak mereka secara spontan langsung memutar kejadian pada hari itu. Mereka masih ingat betul bagaimana Adara menyekik leher Aisila dengan penuh amarah.
Tapi tiba-tiba logika Zeline kembali membuatnya berusaha mencari celah, pasti ada yang tidak beres. Dan sedetik kemudian Zeline membantah.
"No, that's not possible! Lihat saja wajahnya, itu jelas-jelas berbeda."
"Zeline listen to me, masalah wajah itu bukanlah hal yang mustahil. Bisa saja, she get plastic surgery or something like that. Dizaman sekarang apa yang tidak mungkin?"
"Tapi, tetap saja aku ragu."
"Begini, aku sudah melakukan semuanya, aku sudah memberi tahumu segalanya. If you don't believe me, no problem. Jika kau tidak percaya ini, lalu untuk apa kau percaya pada dukun itu? Bukankah pendapatku lebih manusiawi?"
Ucapan Rian kembali membuat Zeline harus bertarung antara otak dan hatinya. Hatinya perlahan sudah menerima semua ini, tapi otaknya sangat sulit beekompromi.
"Kalau begitu kita harus memastikannya terlebih dahulu. Jangan sampai kita salah sasaran!"
...
Bagaimana part ini?
Kira-kira apa yang akan terjadi pada part selanjutnya?
Dan apakah benar Aisila dan Alicia adalah orang sama?Don't forget to vote n comment
FOLLOW ME ON INSTAGRAM
@dennang_See u to the next part!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK MAGIC
ParanormalApa kau percaya didunia ini masih ada orang baik? Atau kau meyakini mereka hanya memakai sebuah topeng yang menutupi kejahatan mereka?