Author's sides.
Chaer kini sedang berada dikelas.ya sekarang dia sedang sekolah.
Jangan lupakan ada Chan juga yang satu kelas dengannya.
Untuk Lia.lia memang sahabat Chaer tapi tidak satu kelas dengan Chaer dan Chan.
Tring
Tringg
Bel istirahat pun berbunyi.anak anak berhamburan keluar kelas.
"Chaer..ayo kita ke kantin.aku sudah lapar ini." Kata lia yang menghampiri Chaer dengan senyum manisnya.
"Ayo-..ehh ehh apa apaan kau Chan!!" Teriak Chaer saat tangan nya di pegang oleh Chan.
"Kau lupa.waktu kita cuman 2 minggu lagi.kau malah menyinyiakan.sekarang ambil gitar ku.aku akan menunggu mu di ruangan musik" kata Chan dengan dingin nya.
"Tapi aku lapar.biarkan aku makan dulu." Gerutu Chaer.
"Tidak apa apa Chaer.aku bisa membelikan mu.nanti aku akan kasih ke ruangan musik." Kata Lia dengan wajah yang menjengkelkan.
"Sahabat mu saja pintar.kenapa kau tidak.aku tunggu kau diruangan musik"
Kata Chan dan pergi meninggalkan Lia dan Chaer.
"Lia!! Itulah yang aku kesalkan dengan nya!! Kau lihat sikapnya saja seperti ini!!" Kata Chaer gerutu kepada lia.
Tak terasa air mata Chaer jatuh didepan Lia."utututu sahabatku ini..biarkan lah dia seperti itu.hal langka bukan kau berduet dengan cucu pemilik sekolah ini.ayolah hanya untuk 2 minggu saja.." kata Lia sambil menghapus air mata sahabatnya ini.
"Baiklah..aku pergi keruangan musik dulu ya" kata Chaer dan di angguki oleh Lia.
...
C
haer pun memasuki ruangan musik ini.ingat ruangan musik ini hanya ada Chaer dan Chan.
"Lama sekali kau.nangis lagi pastinya." Ucap Chan sambil duduk di bangku piano.
Chaer hanya diam saja tanpa mau berkata kata apapun pada Chan.ia masih kesal dengan laki laki ini.
Chaer memilih menjauh duduknya dari Chan.Chaer ingin belajar sendiri saja.Tanpa Chaer sadari Chan memperhatikan gerak gerik wanita ini.lalu Chan tersenyum Smirk ke arah Chaer.
"Kau cantik dan lucu..apa aku rela membunuh nya? Sepertinya tidak..aku akan menyiksanya saja." Kata Chan dengan nada yang sangat pelan.
Sementara Chaer..
"Ishh seperti ini bukan ya jari nya? Ishh kok aku lupa ya..ayolah chaer!!" Gerutu Chaer pada dirinya sendiri.
Chaer masih malas untuk menatap wajah Chan apalagi meminta tolong padanya."kau kesulitan hm?" Tanya Chan yang sudah berada di belakang Chaer.
"Tidak aku tidak kesulitan!!" Kata Chaer sambil membelakangi Chan.
"Rambut yang digerai seperti ini akan membuat mu kesulitan untuk bermain gitar.usahakan di jepit atau di kuncir.sini berikan kunciran mu"
Chan pun memegang pergelangan tangan Chaer.di pergalangan tangan Chaet terdapat kunciran berwarna hitam.
"Ishh aku bisa sendiri!!" Kesal Chaer.
"Sutt kau main saja gitarnya aku mau dengar seberapa bisa dirimu ini.sini aku saja yang menguncir mu" kata Chan dan mengambil kunciran dari pergelangan tangan Chaer.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Beautiful Weapon- [Bangchan]
RandomBagaimana rasanya tinggal untuk kebahagiaan seorang laki laki yang kamu Cintai? senang bukan? tapi mengapa aku tidak merasakan kesenangan apapun.melainkan aku hanya bisa melihat orang yang aku sayangi senang dengan cara menyiksa perasaan ku. kejam b...