16.

32 4 1
                                    

"Kenapa kau berubah pikiran? Aku sampai tidak memikirkan untuk menolak tawaran mu untuk membunuh malahan hasrat ku makin tinggi saat mendengar kata 'bunuh' seketika kau yang buat rencana kau juga yang membatalkan nya"

"Bukan nya seperti itu.aku hanya..aku hanya takut gagal dan menyesal nantinya"

"Aku mengerti Chaer memang sulit untuk seorang pemula.kuncinya hanya perlu 'Terbiasa' hanya itu.aku tidak ingin membatalkan rencana awal kita.jika kau masih sulit kita bisa memundurkan waktunya,dan sisa waktu yang kita punya aku akan usaha untuk mencari kan wanita untuk sepupuku.kau paham..jadi jangan takut"

Chan memeluk Chaer dan mengelus surai rambutnya.rasa takut Chaer kini sudah hilang.
Chaer mengangguk di pelukan Chan dan mulai mengukir senyumnya.

Sementara Chan kini tersenyum Smirk.

...

Chan's sides.

"Christ apa kau sudah dapat wanita untuk Han?"

"Kau kira gampang? Susah."

"Aku ini kakek mu!! Cobalah bersikap sopan.kau tidak akan jadi apa apa jika tidak ada aku waktu itu!!"

Ya itu memang kakek tua itu.
Ia selalu bertanya tentang peningkatan aku mencari jodoh sepupuku.
Tapi sama saja.aku sama sekali tidak ingin mengerjakan nya.
Toh nanti aku yang akan membunuh Han.

"Terserah kau.seharusnya jika dia laki laki yang baik menurutmu.seharusnya dia bisa mencari jodohnya sendiri!!"Aku mulai menggebrak meja kerja ku dan menatap tajam ke arah kakek yang sudah menggunakan tongkat itu.

"Kau sama sekali tidak ada tanda trimakasih kepadaku Christ!!"

"Apa yang kau inginkan? Mau aku mengeluarkan bakat ku untuk membunuh mu Sama seperti kau membunuh nenek huh?!"

"Dasar brengsek!! Cepat hajar laki laki ini!!"

Kakek tua ini memerintahkan 2 penjaganya yang bertubuh lebih besar dari ku untuk segera menghantam diriku.

Aku sudah siap siap mengambil pistol dan sudah siap untuk menarik pelatuknya..tapi..

Dorr

Dorr

Bukan aku yang menembak nya tapi Han.

"Han sedang apa kau kesini?!! Sudah kakek katakan kau tidak boleh memegang senjata tajam seperti itu!!"

"Aku laki laki!! Aku akan membawa kekasih ku dihadapan mu besok untuk makan siang dan didepan laki laki kurang ajar ini!" Kata Han sambil menunjuk nunjuk diriku.

"Wahh hebat sekali dirimu sudah berani memegang pistol.hahaha.aku bosan disini aku pamit pulang..dasar bodoh"

Aku berjalan meninggalkan ruang kerja ku yang sangat berantakan itu.

Berantakan karna ada 2 mayat disitu.

...

"Chaer kau dimana.?"

Aku sudah sampai dirumah dan tidak menemukan siapa siapa dirumah ini.

-Beautiful Weapon- [Bangchan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang