CITRA STORY

13.Berangkat bareng

I wannabe me me me -itzy

Pagi yang cerah, cahaya hangatnya matahari masuk menusuk melalui celah-celah kecil dari jendela kamar sang empu, membuat sang empu terbangun dari tidurnya

Citra perlahan membuka mata pelan- pelan karena matanya masih berat, ya karna kemaren Citra tidurnya agak telat jam 12 malam baru tidur, biasanya jam 10 paling lama, Citra duduk menetralkan kesadarannya untuk beraktivitas

Citra berdiri,ke kamar mandi untuk melakukan kegiatan mandinya, Citra kalo mandi santai dia bisa 10 menit kalo mau sekolah, tapi kalo udah telat jangan di tanya bisa cuman 1 menit doang langsung siap hehehe

Citra selesai mandi, berkemas untuk berangkat sekolah, Citra telah selesai berkemas tidak lupa Citra memakai pita rambut berwarna merah bergambar mikimouse

Citra turun kebawah untuk sarapan, Di bawah sudah ada seseorang yang kemaren malam datang kerumahnya, siapa lagi kalo bukan Nathan

"Pagi semua!!" Ucap Citra ceria seiring duduk di kursinya

"Pagi sayang" ucap Nanda mamanya Citra

"Pagi" ucap Nathan pelan tapi masih bisa terdengar oleh Citra

"Citra kamu lama banget kemasnya liat tuh Nathan udah nungguin kamu dari tadi, dari jam 6 dia udah disini" ucap Nanda

"Hah?jam 6? Ngapain coba?" Ucap Citra menautkan kedua alisnya

"Ya mau nganter Lo sekolah lah, yakali dia cuman numpang makan doang kan gak lucu" ucap bang Naldo

"Iya in" ucap Citra dan memakan sarapan pagi bersama keluarga

Citra sudah selesai makan, akhirnya mereka pergi ke sekolah

"Ma, pa, bang, Citra berangkat assalamualaikum" Ucap Citra sambil mencium tangan kedua orangtuanya karena kata orang-orang kalo kita mencium tangan kedua orangtua nanti kita akan mendapatkan berkah dan itu juga melambangkan anak yang berbakti kepada orang tua

Tak itu aja, Nathan juga mengalami kedua tangan orang tua Citra ya bisa di bilang calon mentua "om, tante kami berangkat assalamualaikum"

"Waalaikumsalam salam, Hati-hati di jalan" ucap mereka berdua

Nathan makai helm full face berwarna hitam, jaket Hoodie warna army dan motor besar berwarna merah membuat nya makin kelihatan cool.

Nathan menghidupkan motornya,Citra ikut naik ke motor itu "sumpah demi apa nih motor gede amat,susah duduk nya huaaa:( " ucap batin Citra

Citra naik keatas motor Nathan yang gede, Citra memakai rok pendek jadi belahan pahanya kelihatan makin naik ke atas, Nathan melihat Citra dari kata spion melihat Citra kesulitan naik

Nathan turun dari motornya
"Eh kok turun kak?" Ucap Citra gugup yang memegang roknya

"Pakai" Nathan melepaskan jaketnya dan memasang di rok Citra biar tak ada yang liat.

"Hehh?, Hmm... makasih kak" ucap Citra melihat kakak kelas nya itu yang dibilang kejam, dingin,dan tertutup

"Hmm"

Nathan naik menghidupkan motornya dan berangkat ke sekolah, selama di perjalanan tidak ada yang memulai percakapan, diam menikmati udara segar di pagi hari yang memberi kan efek tenang, sampai di perkarangan sekolah waktu masuk tinggal dua puluh menit lagi

Semua pasang mata melihat kearah mereka, pandangan dari mereka membuat Citra risih olehnya

"Biarkan"

"Hah? maksdnya?" Citra melihat ke arah Nathan bingung

"Hmm"

Nathan turun dari motornya dan memarkirkan motor, Citra juga turun dan memberi jaket yang dikenakannya di pinggang untuk menutupi belahan paha