FIGHT | NCT WAYV (✔︎)

[06; tercyduk]

"ANJ- ASTAGHFIRULLAH YUTA?!"

"Mampus ketauan Bang Taeil,"

~

"B-bang gue bisa jelasin!"

"YUT LU NGAPAINSFSJSKSMMP--

"Sssssstt jangan rame elah ntar pada bangun!" ucap Yuta sambil menutup mulut Taeil secara tiba-tiba.

"Hwek- tangan lu bau- singkirin!"

"Aku bisa jelasin maz, ini bukan syeperti yang kau pikirkan!"

"Sinetron amat bazeng,"

"Soalnya gue tau lu pasti mikir yang ngga-ngga, Bang," ucap Yuta.

Saat Taeil membuka pintu kamar, posisi Yuta sedang membuka kancing baju Mark yang sedang tertidur pulas secara diam-diam. Disampingnya ada Winwin yang tidur tengkurap dengan keadaan celana yang melorot.
Yha gimana tidak ambigu?

"Ya siapa yang gak suudzon ngeliat lu kayak gitu Yutarno! Cicak di dinding yang liat lu kayaknya juga pada ambigu,"

"Sejak kapan nama gue jadi Yutarno?!"

"Bodoamat, yaudah cepetan jelasin lu tuh ngapain?!"

"Jadi bang, tadi gue denger suara peluru. Di rumah ini. Tandanya, diantara kita semua udah ada yang tertembak dan berubah, tapi gue gatau siapa. Makanya, sekarang gue cari tau sendiri," ucap Yuta.

"Lu nyari taunya dengan buka baju orang yang lagi tidur tengah malem gini? Ambigu banget buset," ucap Taeil.

"Kalo kena peluru pasti ada bekas lukanya kan? Jadi satu-satunya cara untuk ngecek udah ketembak atau belom ya nyari bekas luka di tubuhnya," ucap Yuta.

"Harus banget gitu celana Winwin lo pelorotin juga?"

"Ya kan bisaaja ketembaknya di pantat!"

"Trus gimana hasilnya?"

"Mereka aman, gaada bekas luka. Kulit Lucas juga gaada luka, adanya mah daki."

"Lu periksa Lucas juga?"

"Ho'oh, dia aman. Tapi, gue liat bekas luka mencurigakan di dada Jungwoo."

"H-hah? Mencurigakan gimana?"

"Ada bekas pelu-" ucapan Yuta terpotong karena ia baru sadar ada sosok di depan pintu kamar yang sedari tadi menyimak.

"Ngomongin gue, hm?"

"J-JUNGWOO???!!!"

"S-SEJAK KAPAN DIA DISINI??!"

Jungwoo berdiri di depan pintu dan mengeluarkan pistol- yang berisi peluru aneh itu, dan mengarahkan ke Yuta dan Taeil yang masih shock.

'DERRR!' Sebuah peluru melayang ke arah Taeil.

"E AYAM JANTUNGAN GUE" Taeil reflek menghindar dan memegang tangan Yuta.

"CEPETAN KABUR WOII!!!" Yuta langsung menarik Taeil dan melompat keluar kamar lewat jendela.

"YUTA GENDENG! MANA BISA GUE LOMPAT KEK GITU!"

'DERRR!'

"Apaan nieh? a-ANJIR!" Mark yang baru bangun langsung menarik tangan Winwin.

Jiwa Winwin hilang sesaat.

"Gercep juga," Jungwoo tersenyum miring.

'DERRR!'