"Sudah ku bilang 'Tidakk!!"
"Shhtt.... Kecilkan suaramu!"
Jaehyun menepuk pelan mulut Jaemin hingga membuat si adik dengan cepat menyentuh bibir tipisnya setelah mendapat tamparan dari sang kakak, Jaemin nampak mengerucutkan bibirnya.
Jaehyun sibuk memprogram laptopnya, lalu memberikan stik Ps pada Jaemin, "Jika kau berisik Ayah akan memarahi kita jika kepergok." Lirih Jaehyun mencoba memarahi Jaemin.
Jaemin menghela nafas malas, lalu melipat tangannya dengan badannya yang mengambil posisi tengkurap diikuti Jaehyun yang langsung menarik selimut untuk melindungi mereka layaknya sebuah tenda.
Jaemin menatap Jaehyun yang kini wajahnya terlihat sedikit jelas karena pancaran sinar layar laptop, "Hyung, aku rasa selimut ini terlalu tebal." Lirihnya menyenggol lengan Jaehyun.
Jaehyun menoleh sekilas, "Kenapa? Kau takut mati pengap?" Tanya Jaehyun dengan matanya yang mulai terfokus kearah layar laptop mereka untuk memulai game.
Jaemin menghela nafas panjang, "Aku tidak yakin Ayah dan Ibu sudah tidur." Cletuk Jaemin menajamkan indra pendengarannya untuk melacak suasana rumahnya yang sangat tenang malam ini.
"Tentu saja, mereka pasti membahas soal liburan." Jelas Jaehyun tanpa mengalihkan pandangannya.
Jaemin melirik Jaehyun bimbang, "Liburan? Untuk akhir pekan besok?" Tanya Jaemin penasaran.
Jaehyun mengepause game mereka saat Jaemin tak kunjung menggerakkan characternya dengan matanya yang melirik Jaemin sedikit sebal, "Liburan panjang, Jaeminnie. Tanpa kita." Sahut Jaehyun mulai menyeringai.
Jaemin mengerucutkan bibirnya, "Kenapa tanpa kita?" Tuntut Jaemin tidak terima.
Jaehyun tersenyum hingga menunjukkan lesung pipinya, "Kita'kan tidak libur, aku ada jadwal kuliah, dan kau masuk sekolah, bukan?" Tanya Jaehyun menyenggol siku Jaemin dengan sikunya.
Mendengarnya, Jaemin langsung beranjak dari dalam selimut hingga membuat mata Jaehyun terbelak, "H-Hey! Mau kemana?" Tanya Jaehyun menahan lengan Jaemin cepat-cepat.
Jaemin terlihat marah sekarang, wajahnya memerah, "Aku akan memberitahu mereka! Liburannya harus batal, tidak ada liburan tanpa kita!" Geram Jaemin dengan kilat amarahnya hingga membuat Jaehyun mati-matian menahan tawanya.
"Akhh... Bagaimana ya, itu tidak bisa, Jaeminnie. Sebut saja mereka..." Jaehyun menarik Jaemin hingga kembali terbaring di samping ia tengkurap.
Jaehyun mengulum senyum kemenangannya, lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Jaemin, "Liburan tanpa kita, yang artinya menghabiskan waktu berdua. Bulan madu ketiga di luar negeri yang___"
Plak!
"Arghh!" Jaehyun mendelik memegangi jidatnya begitu benturan stik PS itu sukses mendarat di jidat seksinya, "Apa-apaan kau ini?" Tanya Jaehyun menatap Jaemin sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] After Meet Mom
Fanfiction[Sequel of Meet Mom] ❝Karena Im Yoona adalah Ibuku.❞ °Start 01.03.20 [END] copyright 2020 by fielitanathh •Reading Sequence↓ [1] Meet Mom [2] After Meet Mom