benar-benar akhir (End)

414 23 1
                                    

Sebulan berlalu.

Masa pemulihan seventeen sebelum mereka comeback menghadirkan berita yang membuat Carat kecewa dan para anggota yang hanya bisa berkata

"Ini adalah pilihannya, tolong mengerti dan hargai"

Joshua keluar dari seventeen

Kabar buruk menimpa seventeen dan penggemarnya

Kenapa agensi menutupi kabar pengunduran diri Joshua seventeen?

Beberapa headline surat kabar menghebohkan para penggemar seventeen dan dunia per-kpopan.

"Ayo kita latihan!!" Seru Hoshi dan Minghao bersemangat

"Ayoooo!!" Seru yang lainnya mengikuti dua member yang lebih dulu pergi ke ruang latihan

"Kalian mau latihan??" Tanya seorang pria berjas hitam

"Iya Hyung.. kau mau melihat?" Tanya Dino menatap penuh harap

"Aku ada urusan.. kalian tetaplah semangat!!" Ujarnya dan berlalu

.
.
.

Siapa penerus H.Group yang tersembunyi?

Ada apa dengan Presdir dari H.group

Masa kejayaan H.group memuncak

Gadget yang ia pegang terus menampilkan berita yang sama dengan kemasan berbeda.

"Tuan... Mereka sudah datang" Kyuhyun memberi hormat

"Persilahkan mereka masuk" Joshua tersenyum ramah dan membenarkan kerah bajunya, menyambut para petinggi.
.
.
.

"Ahhh... Jisoo sedang apaa??" Tanya Jeonghan menatap sudut cermin yang selalu dipakai Joshua untuk terlihat keren

"Kau merindukannya??" Tanya Seungchol merangkul pundak Jeonghan

"Aku merindukan sahabatku" Jeonghan menatap cincin yang ia gunakan sebagai liontin

.
.
.

"Ayo kita buat dance practice" ajak Seungkwan menatap teman-temanya

"Kenapa??... Carat pasti sedang menunggu" tanya Seungkwan yang memang ada benarnya.

"Tapiii... Dance practice... Tanpa, Shua Hyung..." Itu suara Mingyu yang mengerucutkan bibirnya

"Aku tahu ini terasa anehh... Tapi.. kita sudah rekaman tanpa Shua Hyung... Kita juga sudah latihan tanpa Shua Hyung dan kita juga sudah comeback.. apa kau ingin mengecewakan carat??" Tanya Seungkwan realistis.

"Ayo bersiap.. kita lakukan dance practice" Seungchol memberi perintah, ia sadar semua perkataan Seungkwan sangat benar.

Kamera sudah diatur dengan rapih.. mereka tak membutuhkan staf, mereka hanya butuh sebuah stand

"Mana titik tengahnya??" Dino celingukan untuk mencari sebuah tanda

"Pakai ini saja" semua orang terdiam menatap bantal leher yang sering digunakan Joshua kini beralih menjadi sebuah tanda di tengah

"Hhhppfftt...  Shua Hyung pasti protes... Kkkk" Dino Menutup mulutnya mengingat betapa kali mereka ingin menggunakan bantalnya untuk keperluan dance practice tapi selalu dapat protesan.

"Ayooo... Atur posisiii" Jeonghan mengintruksikan

Music disetel diiringi beberapa hentakan kaki dan gerakan tangan juga bahu yang mengikuti irama.

✓ | Thank's : Joshua HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang