Kedua mata yang sudah sangat amat lama hampir setengah dari usianya bertemu.
Mata yang masih sama ketika memandang, bahkan walau usianya bertambah dan tubuh tinggi yang selisih 4cm darinya.
Tersenyum seakan menandakan jika kerinduan sekaligus tantangan baru untuk gadis yang saat ini menatap datar di depannya.
"Apa kabar Lalisa Kim" bahkan suaranya masih membuatnya Muak.
Lisa masih tak bergeming "sungguh sangat susah dan lama pembebasan pemblokiran Namaku di tanah kelahitanku, terimakasih karna menghapus data hitamku di sini" ujarnya tersenyum.
"Jenni Kim" Suara Lisa terdengar biasa, senyum miring tercipta di kenaggunan yang ia miliki "tidak terlalu senang rasanya bertemu mantan musuh terselubung teman" ujarnya tenang.
Jenni tertawa kecil dan menggeleng "No No Lice, you best friend"
"I dont care" ujar Lisa masa bodoh "Mina" Lisa memanggil Mina.
Lisa memang tidak menceritakan hubungan lama Lisa dengan model papan atas ini.
"aku tau, kau akan menjadi orang hebat.. " tutur Jenni melihat Lisa yang tengah mengotak atik ponsel Mahalnya "wah bahkan kau sekarang mengoleksi Bvlgari dan Rolex, cincin yang di berikan tunanganmu bahkan harganya ratusan milyar ckck kau selalu beruntung Lalisa Kim" ujarnya dengan senyum kecil.
"kau mau?" Lisa mekirik sinis ada gadis di depannya.
Jenni Kim tertawa dan menggelengkan kepala "aku Jenni Kim bukan gadis miskin yang dulu kau berikan makan siang setiap hari"
"ah aku lupa jika kau pernah miskin" ucapan santai Lisa membuat gigi Jenni ia rapatkan - menahan kekesalan "jadi untuk apa kau menemuiku, aku orang sibuk"
Jenni mendengus mengalihkan emosinya - Lisa masih semenyebalkan dulu.
"kenapa kau menolak GG Ent?" mendengar pertanyaan Jenni, Lisa memasang senyum meremehkan.
"Untuk apa memakai orang orang sampah, kau ada di sana? Oh Sorry.. Aku tidak tahu" jawabnya enteh sembari terkekeh melihat raut wajah kekesalan dari lawan mainnya.
"jika kau dendam denganku, kau hanya harus menancapkan peluru itu padaku bukan pada agencyku" ujarnya.
Lisa mengangguk "aku mematahkan langsung ke akar akarnya" padahal Lisa baru tau GG Ent merekrut Jenni.
"Aku sangat membencimu Lisa"
"Terimakasih, aku lebih membencimu" tuturnya menantang "ayo Mina" Lisa menaruh 3 lembar uang 100 won di atas meja setelahnya pergi meninggalkan Jenni yang menatapnya sinis.
•••🧚🏻♀️•••
Sehun menatap sekretarisnya yang ada di depan "Binni ya, kenapa dengan laporan ini?" Sehun kembali menatap gadis cantik dengan balutan rok mini dan kemeja berwarna biru muda itu heran.
"itu semua dari Nana Sunbae, Sajjangnim, Nana mengatakan jika Sajjangnim masih belum mengerti Nana Sunbae akan kesini untun"
