42🧚🏻‍♀️

1.5K 96 13
                                    


Pagi ini kota Seoul di guyur Hujan, Irene terus saja melihat ke jendela rumahnya "dasar namja keras kepala" desisnya.

Rumah mewahnya kedatangan tamu yang tidak di undang dan memaksa masuk kedalam gerbang depan rumahnya.

Sang namja masih menunduk di bawah guyuran hujan tanpa henti hentinya mengatakan permintaan maaf.

Ini sangat menyakitkan jika kau masih mencintai orang itu tapi kau malah melihatnya berantakan bahkan bisa sakit karna tetesan tetesam air yang sudah membasahi tubuhnya, Lisa yeoja yang tiga hari itu berada di dalam istana milik Bae Irene menatap sahabatnya "Kau akan memaafkannya?" seakan tau isi dalam memory yeoja di depannya irene berucap.

Tidak munafik, Irene juga pernah mengalami hal serupa. hanya saja, kesalahan Suho tidak sefatal Sehun.

Irene tau ini memang terkesan bodoh, tapi jika semua atas nama cinta. maka jawabannya hanya akan menjadi kata biasa saja kan?

Cinta mengalahkan ego.
Cinta mengalahkan kebencian.
Cinta mengalahkan rasa sakit.
Cinta mengalahkan semuanya.

Irene bahkan melihat tubuh pemuda yang sejak malam masih tertahan dengan berlutut itu hampir ambruk - tapi kedua tangannya mampu menakan tubuh ringkihnya.

Dengan kebodohan yeoja yang masih mengatas namakan cinta, Lisa turun dan meraih payung yang di berikan salah satu pelayan rumah mewah itu.

"lakukanlah, aku selalu mendukungmu"

Ucapan irene sebagai mantra dukungan membuat Lisa tidak ragu lagi, ia membuka pintu tinggi ber berwarna putih itu, membuka payung dan berlari memeluk namja yang hampir saja terjatuh.

"Bae, aku benar benar menyesal.. Aku berjanji sungguh kali ini aku benar benar berjanji.. Maafkan aku, bisakah kau memberiku satu kesempatan, hanya satu kesempatan kumohon" pemuda itu ingin berusaha membalas pelulan yeoja yang sedang memeluknya - menangis.

"Kau bodoh, kau bisa mati Sehun!" makinya

"aku tidak perdulu, Kau meninggalkanku saja susah membuat hidupku mati"

"Maafkan aku Bae.." lirihnya di hiasi air mata yang bergabung dengan air hujan tentunya.

Lisa masih memekuk Sehun, Irene keluar membawa payung.

Payung yang Lisa pegang sudah terhempas oleh angin yang di sertai Hujan lebat itu.

"masuklah, kalian akan sakit kalau terus di sini" ujar Irene.

Tiga puluh menit, Sehun dan Lisa sudah berganti baju.

Sehun yang sudah selesai lebih dulu dan meminum teh hangat yang di berikan oleh Irene.

"apa sudah lebih baik?"tanya yeoja Bae itu, merasa khawatir dengan wajah pucat Sehun.

Sehun mengangguk, tubuhnya sudah terselimuti mantel hangat milik Irene "sudah hangat, terimakasih rene" Irene hanya mengangguk.

"jangan lakulan hal bodoh lagi, Suho marah karna kau membahayakan nyawamu datang kesini saat Hujan lebat" Sehun hanya menunduk "aku gak berhak mengadilimu saat Lisa sedang berusaha memaafkanmu" Ucapan Irene membuat Sehun menatap yeoja cantik kembaran bidadari itu - Kata Knet dan Netizen.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 13, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now