Sampai di Lobby Mina tersenyum kearah kedua temannya, sedangkan Hui meraih konci mobil dari Lisa.
"Haloo Mina" Irene langsung memeluk Mina "Oahh kau sangat betah di sini? Mau pindah ke tokoku saja, akan aku jadikan kau GM" ujarnya berbisik.
Mina hanya terkekeh "Terimakasih atas tawarannya, aku merasa tersanjung" ujarnya - Menolak, Irene hanya tertawa dan mengangguk.
"Ketua Kim terbang ke Singapura siang tadi, kelengkapan berkas Hotel Jeju sudah ada di mejamu" Lapor Mina.
Lisa hanya mengangguk "Terimakasih Mina" Mereka berjalan ke Lift dengan pintu yang berwarna Emas - Irene yakin emas yang ada di dalam Lift itu emas Asli, mengingat betapa kayanya keluarga Kim.
"Ada apa?" heran Lisa melihat Irene yang mengusap usap pengangan Lift.
"ini asli" pekiknya - membuat Mina dan Lisa terkekeh.
"Asli" jawab Mina apa adanya "kristal di atas kepalamu juga asli" Irene menatap keatas, Oahh.. Sungguh Keren!
"kau akan membangun Hotel di Jeju?"
Irene duduk di Sofa ruangan Lisa setelah menaruh tas mahalnya di atas meja.
"Ya, aku juga akan ke Jeju 1 bulan" Lisa meraih dokumen yang berada si Map warna merah muda - Setelahnya duduk di depan Irene.
Mina datang mengantarkan Minuman bersama Bawahannya "Kau masih mengerti seleraku Mina" Puji Irene, Mina hanya tersenyum.
"Silahkan Nona Bae"
"Heish... Jangan terlalu formal, kita teman" Mina tersenyum dan mengangguk.
"1 bulan di Jeju, bukankah kalian sudah ada kantor cabang di sana?" tanyanya lagi.
"ya, mungkin bisa di bilang sidak haha- entahlah.. Aku juga ingin berlibur" jawab Lisa meraih minuman yang ada di depannya.
"ngomong ngomong berlibur, aku akan menyusul" Irene tertawa, Mina yang berada di sebelahnya ikut tertawa kecil.
"tentu" jawab Lisa dengan senang hati.
"kau yakin?" pertanyaan dari pemuda yang saat ini memegang ponsel milihnya membuat sang teman yang berada di depannya menatapnya.
"bawa ke hotelku" ujarnya lagi, setelahnya menaroh ponsel di meja depan.
"siapa? Bartender itu? Kai telah berhasil?" cerca pemuda cantik di depannya - Byun Baekhyun.
Lay mengangguk "aku tidak mengerti" Baekhyun mengerutkan keningnya "dia melakukan ini untuk Oh Sehun atau Lalisa Kim" lanjutnya.
Baekhyun yang sudah mengetahuinya mengangguk "aku salut akan rasa cintanya pada Lisa, Kai bahkan memilih sekolah yang sama dulu, bukanmah itu bodoh" Lay mengangguk setuju dengan jawaban Baekhyun.
"secinta itukah dia pada tunangan sahabatnya?" herannya kembali.
"tidak perlu ambil pusing, Kai tau posisinya" kali ini sang pemuda tampan lainnya muncul - Chen.
