Lisa merosot lemas merosot begitu saja saat penggilan yang baru saja di terimanya - wajahnya berubah pucat air matanya mengalir tak terbendung, tak mempedulikan ponselnya terjatuh ."kenapa Lisa?" Rose memekik ia langsung menghampiri sahabatnya di ikuti dengan Irene.
"Appa-" Lisa menutup matanya "antarkan aku ke Wooridul Spine Hospital" Lisa berdiri, Irene dengan cepat menyambar konci mobil.
"ayo" Rose membantu Lisa beridiri setelah meraih ponsel Lisa di lantai.
Untung saja Irene mengambil konci mobil Audi bukan Lamborghini yang hanya bisa di pakai untuk dua orang, "Tanyakan ruangan Rose" Irene mencoba membuka suara, ia tau Lisa saat ini masih syok jadi Lisa belum bisa berfikir apapun.
Di parkiran Irene melihat mobil Sehun, Irene tidak mempedulikan jika saat ini Sehun meneriakinya.
Irene memasuki mobilnya, Rose membawa Lisa masuk dan bergegas jalan menuju rumah sakit yang Lisa tadi sebutkan.
"keadaan Ketua Kim masih belum stabil, tapi nyonya Kim tidak perlu khawatir, Ketua Kim hanya kelelahan" Ibu dari Sakura Kim itu mengangguk, wajahnya sudah bengkak karena tangisan, mendengar suaminya tiba tiba tidak sadarkan diri ketika sampai Seoul membuatnya tidak bisa berfikir lagi.
Sakura yang sedang berada di kampus, langsung izin meninggalkan kelasnya di ikuti dengan Lia dan Ryujin Yang khawatir dan menemenani yeoja itu.
"Apa Lisa Eonni akan datang?" Sakura mengangguk "dia datang bersama siapa? Sehun Oppa?"
"entahlah, hubungan mereka sedang tidak baik, aku tidak yakin" ujar Sakura yang merasa ragu dengan pertanyaan Lia itu.
Lia mengangguk mengerti, pasti mangan Captain team basket putri itu sangat kecewa sekarang, Lia saja sangat kesal mendengar berita itu.
Ryujin menatap tiga yeoja yang sedang melangkah itu dengan kagum, "itu Lisa Eonni" Ryujin memekik melihat kakak dari Sakura.
Sakura tersenyum melihat sang kakak yang sudah sampai, tapi senyumannya hilang saat melihat namja yang mengikuti di belakangnya sambil berlari ingin meraih tangan sang kakak hanya saja di tepis oleh gadis cantik di sebelahnya.
Hubungan mereka masih belum stabil, kenapa namja itu mengikuti kakaknya.
"Eonni" Sakura memanggil sang kakak, Lisa masih terdiam melewati Sakura untuk memasuki ruang rawat sang ayah - Sakura tidak tersinggung sama sekali, karna dia tau kakaknya sedang khawatir pada sang ayah mereka.
"Lisa Eonni masih sekeren yang dulu" bisik Lia, Ryujin mengangguk menyetujui.
"Halo sakura" Rose tersenyum menyapa adik dari sahabatnya.
Sakura tersenyum dan menyapa Rose balik "Eonni sedang tidak ada jadwal?" Rose menggeleng.
Sakura melirik ke belakang, masih tersisa satu yeoja dan namja yang berada di belakang masih berdebat, Bae Irene - Sakura mengenal sahabat dari sang kakak itu, Bae Irene adalah yeoja yang sangat dingin, ia juga di kenal sangat cantik. Bahkan kecantikannya bisa mengalahkan Miss Korea Selatan menurutnya.