CHAPTER 03

435 22 3
                                    

* have technical problem for this chapter*
( I don't know why)
but already re up again
Happy readings guys
Sorry about typo





















"Ibu~... He he,Saint sudah pulang.. Apa khabar emak Gun ..?"sapa Saint,kali ini dengan senyuman yang manis sekali.Membuatkan sang teruna yang ingin memulakan kata,menjadi kaku.Jiwa Zee berdebar saat 'bidadari' dunia itu,sudah berdiri dihadapanya.

Wajah Saint yang putih serta bersih begitu berlainan dengan pria biasa.Bahkan wajah anak tunggal bagi keluarga orang kaya Singto itu juga cukup berseri,layaknya seperti seorang gadis sunti.Ramai yang punya hasrat untuk berdamping  serta memiliki Saint.

Tapi bagi Zee,hasrat itu sering dibuang jauh.Walaupun tuah sering memihak kepadanya.

"Emak...Zee mahu pulang dulu ya,Kasihan bapak sendirian  dirumah..." cetus Zee seraya menghambat tali sampan dan berkemas ingin meninggalkan tempat itu.

"Eh..Kenapa buru-buru mahu pulang,Zee..??Gak perlu,bapakmu itu sudah biasa jika ditinggal sendiri..." tanya Gun tidak paham akan sikap Zee yang tiba-tiba berubah ingin pulang cepat.

"Zee mahu pulang.Gak enak badan,Maaf..."ucap Zee,seraya pamit dari kesemua mereka.Krist dan Saint sekadar mengangguk hambar .Jelas bahwa kehadiran Saint sedikit menganggu Zee.

"Hurm...Ada saja anak itu...Kejap baik-baik saja,kejap pusing la,sakit  badanlah...Itulah,inilah...hurmm..."bebel Gun

"Emak Gun...Zee itu benci ya sama Saint..??" soal Saint tanpa selindung lagi,setelah sosok Zee hilang dari pandangan mereka.

""Eh,Tidak lah...Apa iya Zee itu benci sama kamu..Kenapa bisa fikir kesitu Saint..?? Kamu ini baik,manis dan hormat sama orang tua lagi.Mana mungkin ada yang mahu benci kamu...Lagian,untuk sebab apa Zee membenci kamu...Mungkin saja,Zee benar-benar tidak enak badan.Makanya dia mahu pulang dulu..."terang Gun

"Hmmm, Tapi tiap kali bertemu pasti seperti ini...Menyapa dan senyum pada Saint pun Zee tidak mahu...Zee tidak suka ya,kalau Saint dekat ...?? Apa Saint punya salah sama Zee,Emak Gun..?? "tanya Saint sayu.dalam benak hati kecilnya, Saint sedikit terasa hati dengan sikap Zee yang kerap menjauhi dirinya.

"Saint...Sudahlah,Jangan simpan dihati soal Zee.Dia itu memang begitu,Sejak kecil memang pendiam,tidak mahu campur sama anak desa yang lain...Jika ada pun,hanya  menghina nasibnya saja...Mungkin Zee itu malu sama kamu..." sangkal Gun,yang tidak mahu Saint bersedih.

"Mungkin itu benar sayang... Lagian tidak punya sebab untuk Zee membencimu.Sudahlah,kembali ke kapal..Hari sudah hampir senja ini...Bersihkan dirimu dan nanti kita akan makan malam bersama..." ucap Krist dan Saint mengangguk paham sebelum beredar meninggalkan Krist dan Gun.

"Jadi,Apa lagi yang anakmu itu mimpikan semalam...ceritakan pada aku,Gun.."cetus Krist tidak lama setelah Saint pergi.

"Zee masih bermimpikan hal yang sama...Semakin Hari,jiwanya begitu terluka...Sampai kapan pun kami tidak tahu.Bagaimana untuk membuat Zee agar berhenti bermimpikan hal seperti itu...Hampir setiap malam,Zee akan menangis dalam tidur kerna terlalu merindui seseorang.Bahkan kadang merasa terlalu sakit juga kerna seseorang ..."terang Gun.

"Tapi itu cuma sekadar mimpi,Gun...Apa kamu percaya..??   Siapa tahu,kalau yang sering dimimpikan oleh Zee itu bukan Saint...Dan mungkin saja,Tidak akan terjadi apa-apa jika mereka dekat..."usul Krist .

"Itu sudah sering kali,kami katakan pada Zee.Tapi Zee tidak mahu dengar...Zee tidak mahu dekat sama Saint,kerna Zee itu takut kalau dia bakal menjadi punca semua itu terjadi...Dan sampai hari ini,Zee masih begitu percaya bahwa apa yang dimimpikannya tiap malam itu,adalah Saint.Anakmu....Kerna itu,Zee tidak mahu dekat sama Saint...Bukan kerna membencinya,tapi kerna terlalu sayanglah ,Zee menjauhi anakmu itu....Hmm,Sudahlah Krist tidak usah kau fikirkan lagi.Hari sudah makin gelap,Aku harus pulang juga ini...Esok ketemu lagi ya..." ucap Gun sambil merapikan rantang bekal yang kosong kedalam bakul rotan..Sudah masanya buat Gun pulang kerumah.

The Untold Love Story 🔞🔞🔞( เรื่องราวความรักบอกเล่า)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang