P.S. Pada episode ini terdapat beberapa adegan penistaan, kemurkaan, kekerasan, kebodohan dan kealayan. Harap readers bersikap bijak dan tidak dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. Thx 🙂
• • •
Dosen : "baik, selamat pagi semuanya. Hari ini kelas kita kedatangan 2 mahasiswa baru. Mereka mahasiswa transfer dari alam lain eh maksud saya salahsatu kampus di planet sebelah. Silakan kalian berdua, tunjukkan pesonamu~ (ala ala acara Take Me Out)"
....
Kino : "selamat pagi semuanya, kenalin nama saya Kino, saya dari planet segilima dan saya masih jomblo. 🙂 Saya orangnya penyayang, suka membaca ff nc 21+, dan saya suka aroma parfum laundry, selain itu saya anak orangkaya. Bukannya sombong, tapi memang begitu adanya. Semangatku menjadi mahasiswa disini karena itu yang aku suka. Keahlianku adalah menari. ning nang ning gong~" (menari)
Temen sekelas : (bisik-bisik) "untung gak burik, maafin aja gais"
[ PROFIL KINO]
Nama lengkap : Achmad Kino Nur Khasanah Wibowo Adigang Adigung Adiguna Setiyo Pambudi Luhur lan Makmur Cihuy
Nama fesbuk pas esde : kH1Nh0 sHii3y 4n4AcgH Ch4qHw3pH t4cGh iN91nD7 dH1e3 DhU4cKh4n7 oL3cHm03cH
(berhasil baca = berarti pernah alay)Pakta :
• Alasan pindah kuliah ke bumi : karena di planetnya sedang terserang wabah malarindu• Pernah singgah di bumi sebelumnya selama seminggu ikut neneknya jadi reseller sendal bakiak dan kemoceng bulu perindu
• Saat di planet segilima, ia sekamar dengan Yanan di asrama kampus lamanya, saat turun ke bumi entah mengapa Kino lebih nyaman menginap di mushola dekat kampus sambil membantu petugas kebersihan memasak dan membenarkan toa masjid
• Ayahnya Kino merupakan pemilik pabrik 'petasan dari uang kertas' terbesar di planet segilima. Ibunya merupakan peneliti dan penemu ilmu susuk sekali bilas, santet kemasan plastik, dan pelet online.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Sengklek Natnat
Humor"Ke Seoul beli donat, hi akuw natnat" 🙂 Kisah keluarga harmonis, humoris, dramatis, sekaligus anarkis. Banyak kejadian tak logis dan tingkah di luar nalar yang kerap kali membuat penduduk bumi enggan untuk menerapkannya di daily life. "Sambil baca...