Sore gais. Hope you enjoy! Sori kalo ada yang typo, terkadang mataku tidak setajam mata elang:(
--
"Jimin, berhenti melamun. Cepat antarkan pesanan itu." Dahyun menepuk pundak Jimin dengan pelan. Sudah sekitar dua puluh menit ia menangkap lelaki itu berdiam diri, terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.
Dahyun menggeleng-gelengkan kepalanya ketika melihat Jimin yang berjengit kaget.
"Ah... mian." Jimin melontarkan kata maaf. Tanpa pikir panjang ia segera beranjak untuk mengantarkan pesanan itu ke meja tamu.
Bisa-bisanya fokusnya terpecah ke hal lain. Jangan sampai ia dipecat karena hal sepele.
Ya, hal sepele.
Yaitu memikirkan siapa sebenarnya Min Yoongi. Perkataan pria itu tadi pagi benar-benar memenuhi pikirannya.
Dan, dirinya benar-benar clueless.
Sementara ketika jam kerja, para pegawai dilarang menyalakan smartphone. Ia sungguh penasaran. Penasaran setengah mati.
Setelah mengantarkan pesanan, ia bergerak untuk mencuci peralatan makan yang kotor. Seperti biasanya.
Apakah Yoongi suka makanan Prancis?
Perlukah ia belajar memasak makanan itu?
Apa hal kesukaan Yoongi?
Rasanya seperti Yoongi mengetahui semua tentang dirinya, namun tidak sedikit pun Jimin mengetahui sesuatu tentang Yoongi.
"Kemarikan, biar aku yang mengeringkannya."
"Yoongi hyung?" Refleks. Nama itu keluar saja tiba-tiba dari bibir plumnya. Entah kenapa, otaknya seperti sudah di setting untuk penuh dengan nama pria itu. "Sial... maaf." Jimin bergumam pelan dan menolehkan kepala kearah asal datangnya suara itu.
Bocah kelinci itu rupanya. Jeon Jungkook.
"Pft... Yoongi? Min Yoongi maksudmu, hyung? Kenapa kau menyebut namanya?" Jungkook tertawa kecil melihat ekspresi Jimin yang terlihat bingung sekaligus terkejut.
Tunggu, Jungkook tahu siapa itu Min Yoongi?!
Jimin melirik pemuda kelinci itu. Mematai siluetnya dari samping dengan mimik yang terlampau serius.
"Kau tahu dia siapa?"
"Kau tak tahu?" Jimin merespon ucapan Jungkook dengan sebuah gelengan kecil. Pemuda itu tertawa pelan.
"Astaga, selama ini kau tinggal di goa? Ia adalah generasi ke 3 penerus Min Company, sekarang ia sedang mengurus penaikan jabatannya menjadi presdir perusahaan."
"Kau serius?!"
"Yap, serius melebihi apa pun. Sudahlah hyung, ayo kembali bekerja." Pemuda kelinci itu menepuk punggung Jimin dua kali sebelum berlalu pergi.
"Min... Company?" Wah, fakta yang begitu mengejutkan? Atau tidak. Jika kita melihat daerah rumah pria itu saja, sudah tahu bahwa Yoongi bukanlah orang biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity [YoonMin]
FanfictionKebetulan itu yang justru mempertemukan sang alpha dengan matenya. +ABO Universe +Yoongi!Alpha +Jimin!Omega +AU +Mature content Start = April/20/2020 End = --/--/----