Berbagi perasaan

2.4K 262 9
                                    

Hope you enjoy! Sorry kalo ada typo;)

--

"Jiminie, bangun sayang." Yoongi menepuk lengan Jimin perlahan. Membuat lelaki itu menggeliat kecil dalam tidurnya.

Kakinya dilangkahkan menuju jendela kamar, membuka gorden yang menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam kamar Yoongi, yang kini mutlak sudah menjadi kamar mereka berdua.

Ya, berdua. Jimin telah memutuskan untuk pindah ke kamar Yoongi setelah kejadian ketukan di jendela itu.

".... Apakah ini giliranku memasak?" Jimin membawa tubuhnya duduk dan bersandar pada headboard kasur. Berbicara dengan suara khas orang bangun tidur. Ia mengucek mata dan meregangkan tubuhnya.

Yoongi terkekeh pelan. Melihat kesayangannya yang terlihat lucu dengan muka bantalnya.

Semalam, sehabis pulang dari restoran menjemput Jimin entah kenapa ia malah menghabiskan waktu sampai pagi berbincang dengan lelaki itu.

Ditemani cokelat panas, dan serial drama yang akhir-akhir ini menjadi favorit Jiminnya.

Ah, Jiminnya.

"Tidak, ini giliranku. Hari ini kau kerja?" Lelaki yang ditanyai hanya menggeleng pelan sebagai jawaban. Yoongi mengangguk mengerti. Sebetulnya pria itu menahan gemas, sekaligus menahan diri untuk tidak mencium bibir merah yang di poutkan oleh pemiliknya itu.

"Cepatlah mandi, sudah ku siapkan sarapan. Samgyeopsal tak masalah kan untuk sarapan pagimu? Atau kau ingin sesuatu yang lain?" Tangannya bergerak mengelus kepala yang lebih muda dengan sayang.

"Tak masalah hyung, jika itu masakanmu akan kumakan dengan sepenuh hati." Jimin berdiri, bertumpu pada tubuh Yoongi mengalungkan tangannya di leher pria itu, dengan santai mencium pipinya.

Yoongi tersenyum tipis mendapati perlakuan Jimin yang semakin manis sejak dibawanya lelaki itu untuk makan malam romantis saat hari menjelang natal, dimana atmosfir dalam ruangan itu penuh dengan perasaan tulus.

Saling mengungkapkan perasaan dalam diam.

Yoongi bergerak mencium pucuk kepala Jimin dan segera meninggalkannya untuk segera kembali ke dapur.

Yoongi bergerak mencium pucuk kepala Jimin dan segera meninggalkannya untuk segera kembali ke dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siaran tahun baru disiarkan melalui berbagai saluran televisi. Hampir semua warga di kota Seoul ikut merayakan dengan pergi keluar rumah untuk melihat kembang api, meskipun sekarang masih jam sebelas malam.

Sekitar satu jam lagi tahun akan berganti. Namun, Yoongi dan Jimin memilih untuk bergelung bersama di dalam selimut hangat kamar mereka sembari menonton acara spesial tahun baru.

Yoongi bersandar pada headboard kasur dengan Jimin yang memeluk dirinya dari samping.

Sungguh menggemaskan.

Serendipity [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang