Misi baru yang mengharuskan Minghao dan Myeongho untuk bersekolah di SMA Pledis demi mendapatkan kembali 'barang' yang telah lama hilang.
Apakah orang orang akan mengetahui siapa Myeongho sebenarnya?
Apakah jati diri Minghao sebagai seorang Reingka...
Sebuah lorong panjang yang tidak ada ujung nya terus mereka lewati. Gelap, pengap, sepertinya dua kata itu cocok untuk menggambarkan lorong tersebut. Dan dilorong itulah Myeongho dan Minghao berjalan.
"Sebenernya ini di mana sih? Perasaan jalan daritadi ga nyampe nyempe." ucap Minghao
Myeongho yang mendengar itu hanya menghela napasnya, "Hah. Mana ku tau ini dimana, yang pasti aku gasuka disini. Panas."
Mereka terus berjalan, dan terus berjalan. Tidak ada dari mereka yang ingin membuka topik terlebih dahulu. Mungkin sama sama lelah.
Padahal Myeongho sudah menandai dinding lorong yang mereka lalui menggunakan tombak es miliknya, tapi semakin mereka berjalan, mereka terus menemui tanda itu.
"Ini sudah kelima kalinya kita melihat tanda ini Ho-ya." ucap Minghao
Dahi Myeongho kini mengkerut, "Berarti kita berjalan dengan pola memutar. Sebenarnya ini dimana?"
Myeongho pun menyikut lengan Minghao, "Kau ini, jangan berteriak begitu. Ini bukan wilayah kita, bagaimana nanti jika musuh datang?"
"Ya maaf.... Tapi kan kita udah jalan lama banget, berap-"
Belum sempat Minghao menyelesaikan ucapan nya, tiba tiba dari salah satu ujung lorong terlihat cahaya terang.
"Cahaya.... " ucap Minghao
"Tunggu apa lagi, ayo kita kesana."
Myeongho segera berlari sambil menarik tangan Minghao menuju ujung lorong tersebut. Namun ini tidak seperti biasa, mereka tidak berputar lagi. Tapi mereka bisa mendekat.
Sampai pada akhirnya mereka melewati cahaya itu, dan mereka sampai disebuah hutan, lebih tepatnya tebing yang indah dengan angin yang sepoi sepoi.
"Ini dimana lagi..... Myeongho, aku takut." ucap Minghao sambil memeluk Myeongho
Myeongho mengedarkan pandangan kesetiap arah, menelisik jikalau ada bahaya disekitar mereka. Sampai akhirnya telinga mereka berdua menangkap suara seruling bambu. Alunan seruling itu membawa mereka berdua ketepian tebing. Dan terdapat dua namja disana.
Myeongho pun menghampiri dua namja itu, "Eum.... Permisi?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedua namja itu pun menoleh, "Eoh? Hai.... " sapa mereka berdua
"Kalian siapa? Kenapa kalian berdua bisa ada ditempat ini?" ucap yang berbaju hitam.
"Mereka berdua Myeongho dan juga Minghao, adiknya Myeongjun. Klan Ular Hijau." ucap yang berbaju putih.
Yang berbaju putih pun tersenyum, "Ahh iya iya kau pernah cerita tentang mereka. Aku ingat."
