SMA Pledis, adalah SMA Umum yang berada tak jauh dari Apartement milik para hewan suci yang ada di Seoul. SMA yang membebaskan muridnya memakai baju bebas untuk ke sekolah, memiliki asrama khusus untuk siswa yang tidak ingin bolak balik ke sekolah.
Sekolah ini lah, sekolah yang juga menyimpan sesuatu yang Seungcheol dan kawan kawan cari. Sebuah cermin dari klan rusa yang hilang dan tersembunyi di ruang bawah tanah sekolah itu.
Dan ini lah yang menjadi tugas Myeongho dan juga Minghao. Merebut kembali cermin itu tanpa diketahui identitas nya oleh siapapun.
Sekarang Myeongho dan Minghao sudah memasuki kelas, mereka berdua berdiri di samping Kim Ryeowook Seonsaengnim yang merupakan guru di kelas tersebut.
"Pagi semuanya." ucap Ryeowook
"Pagi Kim Seonsaengnim." ucap para murid
"Hari ini kita kedatangan 2 murid baru, pindahan dari China. Silahkan murid baru, perkenalkan diri kalian." ucap Ryeowook
"Halo semuanya, namaku Xu Minghao. Kalian bisa memanggil ku Minghao atau Hao. Pindahan dari China, salam kenal semuanya." ucap Minghao
"Seo Myeongho." ucap Myeongho
"Baiklah, hari ini saya tidak mengajar dulu. Silahkan free tapi jangan berisik. Kim Yugyeom, sebagai ketua kelas bantulah mereka. Saya permisi." ucap Ryeowook
Ryeowook pun meninggalkan kelas, dan Yugyeom segera menghampiri Minghao dan Myeongho.
"Aku ketua kelas disini, perkenalkan aku Kim Yugyeom." ucap Yugyeom sambil mengulurkan tangan kepada Minghao
"Salam kenal Yugyeom-ah." ucap Minghao menerima uluran tangan Yugyeom
Setelah mereka berjabat tangan, Yugyeom pun menghadap Minghao dan memperkenalkan diri juga.
"Hai Myeongho, salam kenal aku Yugyeom." ucap Yugyeom dan mengulurkan tangan nya lagi
Awalnya Myeongho tidak membalas uluran tangan tersebut, tapi karena ia ingat ini dalam misi penyamaran. Myeongho menerima uluran tangan dari Yugyeom
"Salam kenal." ucap Myeongho sambil menerima uluran tangan Yugyeom
Tiba tiba Yugyeom tersentak kaget, pasalnya tangan yang ia jabat ini sangat dingin, sedingin es. Mata Yugyeom melotot beberapa saat setelah ia menyadari tangan dingin milik Myeongho.
Myeongho yang sadar pun segera menarik kembali tangan nya, melepaskan tautan tangan mereka dan menyembunyikan tangan nya di kantong celana nya.
"Woah, tangan mu, sangat dingin. Apa kau sakit?" tanya Yugyeom, ia juga melihat kembali tangannya yang berubah menjadi merah karena dingin.
"Tidak, aku baik baik saja." ucap Myeongho
Minghao pun segera merangkul bahu Myeongho dan Yugyeom.
"Yugyeom-ah, Ho-ya memang seperti itu. Tangannya selalu dingin. Kata Hyung nya Hao sewaktu eomma hamil aku dan Myeongho, eomma ngidam es batu. Makanya tangan Myeongho pengaruh. Hehehe." ucap Minghao mengalihkan, ia berharap Yugyeom percaya dengan apa yang barusan ia katakan.
"Ouh gitu, baiklah. Sekarang kita duduk aja yuk. Kursi mu ada di belakang kursi ku. Aku ajak kalian mengenal teman teman ku." ucap Yugyeom
Myeongho, Minghao dan juga Yugyeom pun berjalan ke arah kursi yang ada di barisan ujung tetapi tidak berada terlalu kebelakang. Disana ada teman teman Yugyeom yang sedang menunggu Yugyeom.
"Hai kalian berdua, bisa kita berkenalan." ucap salah satu teman Yugyeom
"Tentu, aku Minghao."
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I ✔️
FantasiaMisi baru yang mengharuskan Minghao dan Myeongho untuk bersekolah di SMA Pledis demi mendapatkan kembali 'barang' yang telah lama hilang. Apakah orang orang akan mengetahui siapa Myeongho sebenarnya? Apakah jati diri Minghao sebagai seorang Reingka...
