Chapter 1002

1.1K 148 182
                                    

Gelap, dingin, dan hening. Adalah kata yang cocok untuk menggambarkan tempat ini, lorong yang seram dan terdapat sebuah pintu emas dengan ukiran naga dan ular yang besar. Dan ditempat ini jugalah, sekarang mereka semua berdiri.

"Di dalam pintu ini lah, cermin tersebut disimpan. Dan didalam situ pula, Minghao dan Myeongho terkurung."

Mendengar kata Changgu, Seungkwan dan Dino dengan cepat langsung memegang pintu tersebut.

WUUUUSSHH

Api berwarna biru keluar dari sisi sisi pintu tersebut dan sukses membakar tangan Seungkwan dan juga Dino. Melihat itu, Changgu segera membuka salah satu kain yang melilit pinggang nya, dan menempelkan kain itu pada tangan Seungkwan dan Dino.

Betul saja, api tersebut padam.

"Aaakhh panas nya." Seungkwan mengibas ngibaskan tangan nya, terlihat luka bakar dari telapak tangan sampai siku nya

"Yak, pintu apa apaan ini. Pintu apa naga? Main sembur sembur api aja. Panas tau gak." Dino sendiri sekarang tengah meniup niup tangan nya.

"Pintu ini adalah pelindung ruangan ini, dan maaf tangan kalian jadi luka. Hanya aku yang bisa membuka pintu ini." ucap Changgu

"Tidak apa apa, mereka nya aja yang main pegang pegang benda. Kalian berdua sini, ku obati luka kalian." ucap Jeonghan

Seungkwan dan Dino berjalan ke arah Jeonghan sambil menyodorkan kedua tangannya. Terlihat dengan jelas luka mereka berdua cukup parah.

'Api yang cukup berbahaya.' batin Jeonghan

Jeonghan segera memegang tangan mereka dan seperti biasa, ia mulai menyembuhkan luka bakar itu dengan kemampuan nya.

"Sudah selesai, lain kali jangan lasak pegang sana sini." ucap Jeonghan

Dan Seungkwan serta Dino hanya mengangguk, mereka takut jika itu berurusan sama Jeonghan. Karena bisa saja namja itu akan mengamuk dan, ya melakukan sesuatu pada mereka berdua. Makanya, cari aman adalah langkah terbaik.

"Sekarang aku akan membuka pintu ini, karena se-"

RRRRTTTT WUUSHHHH BOOOOM!

Sebuah aliran listrik menjalar dengan cepat dan meledakkan tanah yang mereka injak, serangan itu sukses membuat mereka semua terlempar.

"SIAPA DISANA?!" Mingyu berteriak sambil menghunuskan pedang yang terbuat dari petir nya.

"DIMANA KAU!" kini Seungcheol mengeluarkan busur panah nya.

"Kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa?"

PLAAKK!

"Aduuuhh, sakit banget Wonwoo hyung." Seungkwan terduduk sambil memegangi kepala nya yang kena jitakan dari Wonwoo

"Kau ini, keadaan lagi panik sempet sempet nya nyanyi." ucap Wonwoo

"Ya kan menghibur sebentar."

Mereka semua kembali dalam keadaan waspada. Semua membentuk lingkaran dan saling membelakangi. Mengedarkan pandangan ke segala arah demi menemui pelaku pengirim aliran listrik tersebut.

Hingga pandangan mereka jatuh pada seseorang berbaju hitam yang sedang berjongkok diantara asap dan tali tali disekitar nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You And I ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang