Minghao pov
Aku tak tau sekarang diriku sedang dimana, yang aku tahu disini gelap dan aku tak bisa melihat apa apa. Aku merasa tangan, kaki serta pinggang ku terikat oleh sesuatu, aku pun tak bisa bergerak bebas sesuka hati ku.
Bahkan aku tidak mendengar suara apapun selain suara ku, suara Myeongho yang terkadang mengumpat dan suara deru napas ku sendiri.
"Ho-ya, apa kau juga terikat?"
"Iya.. Entah apa yang mengikat ku. Aku pun tidak tau, bagaimana dengan mu Hao?"
"Ya aku juga sama Ho-ya, terikat dan tidak bisa melihat apa apa. Hanya bisa mendengar suara mu dan suara ku saja."
Iya, setelah obrolan singkat antara aku dan Myeongho. Kita berdua kembali diam, hening menyelimuti suasana diantara kita berdua, aku bahkan tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang selain diam.
Jika kalian berpikir bahwa aku bisa mengeluarkan kekuatan ku? Itu salah. Aku telah mencoba mengeluarkan kekuatan ku untuk membekukan ikatan yang ada pada kaki, tangan dan pinggang ku. Sayang nya kekuatan ini tidak bisa keluar, dan buruk nya lagi... Aku dan Myeongho tidak bisa bertelepati kepada Jun hyung ataupun yang lain.
Kalian bisa bayangkan bukan, betapa buruk nya kondisi kami berdua. Menghilang secara tiba tiba dari sekolah, kemudian sadar dengan keadaan seperti ini. Terikat, tidak bisa mengeluarkan kekuatan, tidak bisa melihat apa apa, bahkan tidak bisa bertelepati atau bahkan menelisik ini dimana.
Miris sekali....
"Hao... Apa kau merasa semakin lama semakin pengap disini?"
Ah itu suara Myeongho, tapi... Benar yang dia katakan, kenapa semakin lama semakin pengap, bahkan aku mulai kesulitan bernapas.
"Iya Ho-ya kau benar... Udara mulai menipis rasanya."
Deru napas kita berdua semakin lama semakin cepat, udara semakin tipis disini. Aku bingung apa yang harus aku lakukan dan apa yang akan terjadi selanjut nya.
Minghao pov end
NGIIIING
Tiba tiba ada cahaya yang sangat terang masuk ke indera penglihatan mereka berdua. Cahaya itu tepat berada di depan mereka berdua.
Tak lama kemudian cahaya itu menghilang, menampilkan sebuah ruangan seperti perpustakaan tak terurus yang berdebu dan berantakan. Tapi, yang aneh nya adalah... Mereka berdua terikat dengan sebuah rantai emas dan di depan mereka adalah kaca, ya kaca tembus pandang.
"Ho-ya, ini kita di dalam ruangan apa? Depan kita kaca tembus pandang dan kita terikat." ucap Minghao
"E-entah lah Hao, aku fikir ini tidak terlalu bagus. Tapi setidaknya, kita bisa melihat." ucap Myeongho
"Iya sih, aku sempat berpikir.. Ku kira kita berdua buta." ucap Minghao sambil tersenyum ke arah Myeongho
"Bahkan disaat seperti ini, kau masih bisa tersenyum manis seperti itu Hao? Luar biasa... Tapi kumohon jangan tersenyum seperti itu.. Kau mengingatkan ku pada kejadian dimana kau terikat dan mati dalam lingkaran Yin." batin Myeongho
"Jangan senyum begitu padaku." ucap Myeongho sambil memalingkan wajah nya
"Lho kenapa? Apa senyum ku menyebalkan?"
Minghao mengadahkan wajahnya sambil memasang wajah seolah berpikir apa jawaban yang akan Myeongho berikan.
"Tidak, senyum mu tidak menyebalkan. Tapi sukses membuat ku trauma."
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I ✔️
FantastikMisi baru yang mengharuskan Minghao dan Myeongho untuk bersekolah di SMA Pledis demi mendapatkan kembali 'barang' yang telah lama hilang. Apakah orang orang akan mengetahui siapa Myeongho sebenarnya? Apakah jati diri Minghao sebagai seorang Reingka...