[17] Lelah berharap

5.1K 904 47
                                    


Jaehyun berjalan dikoridor dengan tergesa, jantungnya berdegup cepat, dia memberanikan dirinya untuk ke kelas rose.

Sesampainya didepan pintu kelas rose, jaehyun menarik napas sambil membuka pintunya, beberapa murid kelas rose menoleh, termasuk chaeyeon.

"Eh? Jaehyun?" Tanya chaeyeon kikuk, dia melirik takut ke eunwoo.

Jaehyun mengedarkan pandangan ke sekitar kelas, gaada yg bisa ia tanyakan. Chaeyeon? Itu cuma ngundang masalah. Yuju? Dia pasti udh benci sama jaehyun. Eunha? Pasti dia mihak yuju. Jadilah jehyun nanya ke cewe random yg duduk dideket pintu,

"Liat rose gak?"

"Tadi keluar, bareng mingyu klo g slh"

Jaehyun lngsng keluar dari kelas, ia berjalan mengelilingi lantai 2, sambil sesekali melengok keluar balkon untuk melihat apakah rose ada dibawah.

Dan bener aja, dia ngeliat sosok rose yg lagi jalan bareng mingyu.

Jaehyun langsung berlari kebawah, dia menghampiri rose, "rose!"

Rose tersentak, lalu segera menarik mingyu, berlari menjauhi jaehyun. Jaehyun mengikuti dari belakang, memebelah kerumunan di koridor lantai 1.

"Rose!"

"Gyu, ayo gece!"

"Kenapasih?" Tanya mingyu bingung, dia pengen noleh kebelakang tapi disekitarnya rame, takut ketabrak2.

Krn kesel mingyu nanya2 mulu, rose lari ngebirit kedlm toilet. Jaehyun mendesah pasrah, lalu berdiri didepan pintu toilet perempuan yg tertutup rapat,

"Rose, buka"

"..."

"Rose!"

"...."

"Rose, gue pengen ngomong"

"..."

"Gue dobrak aja kali ya?"

"Jangan!"

"Kalo gitu dengerin gue. Soal kemaren—"

"Udh ya, jae? Jangan ngasih gue harapan"

Jaehyun mengernyit, "harapan?"

"Oiya, lo gk ngasih harapan ya? Pokoknya jangan muncul dihadapan gue"

Jaehyun makin bingung rose ngomong apaaan, "hah?"

"Gue geer, goblok!"

Jaehyun terdiam.

"Puas lo? Silahkan ngetawain gue, gue udh geer bahkan sebelum lo ngasih harapan"

"..."

"Please, jae, don't stare at me like u always do. Lo pikir gue gak nyadar?"

"Gue—"

"Gak bermaksud, kan? Iya gue sadar. Lo ngeliatin gue krn gue jelek, bodoh, gk kyk chaeyeon, IYA GUE TAU! UDAH!"

"Rose—"

"Lo dengan mudahnya bikin gue suka, jae, kenapa gampang bgt lo lakuin itu?"

"Rose, gue juga—"

"Gue tau gue gapantes. So leave me alone. Kejar aja chaeyeon yg istimewa itu. Gue emg transparan disamping dia—"

"ROSE!" Bentak jaehyun sambil mukul pintu toilet yg sedaritadi rose senderin.

Rose tersentak.

"Harusnya gue yg nanya begitu! Kenapa lo dengan mudahnya bikin gue? Bikin gue tertarik buat liatin lo muli, hah?!" Kepala jaehyun mendidih. Dia emg ngechat 'begitu' ke chaeyeon, tapi itu cuma jawaban asal, jaehyun gatau mau jawab apa lagi krn dia sendiri emg pengen nyangkal klo dia suka sama cewe sejak pertama ketemu.

"..."

"Lo tau gak sih? Lo yang paling mencolol di mata gue! Gausah bertingkah seakan akan lo seonggok sampah."

"..."

Suara jaehyun merendah, "Mata gue gabisa lepas dari lo, kayak ada magnet, tapi nyali gue terlalu kecil, ditatap datar sama lo aja gue lngsng takut lo benci sama gue"

"..."

"..."

"..."

"Buka pintunya"

"Gamau!"

"Buka!"

"Gue gamau ngeliat lo!"

"Gue pengen ngeliat lo!"

"Ngeliat doang?"

"Rose—"

"Gue besok pindah!"

Jaehyun terdiam, berhenti mendorong pintu toilet.

"Kenapa?" Tanya jaehyun parau. Hatinya seperti ada lubang hitam, disaat itulah jaehyun sadar klo udh sedalam itu dia suka sama rose.

"Gue jg pindah rumah, kerjaan bokap pindah" itu bener, kerjaan bokapnya rose dipindah jd otomatis dia dan keluarganya juga pindah, bukannya dia menghindah dari masalah.

"Tapi—"

"Jangan bikin gue goyah lagi, jangan ngasih gue harapan, krn gue udh gamau berharap lagi, please"

"..."

"Ngeliat mata lo yg natap gue aja ngebuat gue berharap, jae,"

"..."

"Please..."

Jaehyun dengan perlahan menjauhi pintu toilet, lalu kembali kekelasnya dengan perasaan campur aduk.

Dia naik kelantai 2, berdiri dipinggir balkon, melihat kelantai 1 dimana rose keluar dari toilet dengan perlahan, lalu berlari melewati mingyu yg hendak menahannya.

Gue kan beneran suka sama lo, rose, kenapa lo blg gue cuma ngasih harapan?

Note;

Wkwkwk drama bgt ga si?

Btw end nya chap 20 ya guys, 3 chap lagi, semangat ya kalian baca tulisan gajelas ini :))))

𝐁𝐚𝐟𝐟𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐚𝐳𝐞❜🧸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang