Rasanya masih ingin kembali memejamkan mata dan kembali tidur, tapi itu bukan kebiasaan Mina, meskipun dia tidur jam 5 pagi tetap saja bangun jam 7 pagi
Setelah cek hp, helaan napas panjang langsung keluar dari mulut Mina. Ternyata tugasnya belum selesai, ia masih harus mengembalikan barang-barang yang ia pinjam kemarin
"hyo!! kebo bangunnn!!" seenak jidat Mina masuk kamar Jihyo dan mengganggu orang yang masih tenggelam dalam mimpi itu
Jihyo hanya bergumam kesal tidak jelas, bahkan tidak berpaling sedikitpun dari posisinya
"salahnya gak ngunci, hmmmm gitu kok minta punya pacar, kaga ada yang mau sama kebo tauk"
Brakk!!!!
"Mina bangsat, anak dajjal!!! gada otak!"
Mina menutup pintu dengan keras dan tanpa bersalah pergi. Sudah menjadi rutinitas pagi Mina mengganggu Jihyo karena dia tidak punya aktivitas lain
--
Mina sudah berada di bengkel Chaeyoung, masih sepi tapi terbuka. ia berniat membangunkan Chaeyoung, sudah dapat dipastikan dia belum bangun
"mba set-"
"Gemesh!! eh gemesh, kok gemes sih!" Mina terlonjak kaget, tapi kalimat yang ia lontarkan tidak ia duga
"ngapain si mbak malah ngomong sendiri"
"ih, elu ngagetin aja deh"
Ryujin hanya cengengesan meminta maaf dengan wajah nggemesin, dia ternyata sudah berada di dapur dari tadi
"lu lagi ngapain jin?"
"bikin kopi sama masak, laper banget, mbak mau ngapain?"
"ada urusan sama Chaeyoung, gua naik dulu ya" Mina melanjutkan misinya membangunkan Chaeyoung
Benar apa yang dipikirkan Mina, Chaeyoung masih terlentang di kasurnya telanjang, hanya memakai boxer, walau ini sebenarnya bagus berarti dia sempat sadar dan masuk kamar
"Chaeng, ngun bangun..." Mina membungkuk dan terus menusuk-nusuk lengan Chaeyoung dengan jari telunjuknya dan melihat penampakan yang membuat wajahnya sedikit panas
Badan atletis, terlentang begini, bikin resah aja si Chaeyoung-Mina
Dia mengamati seluruh inci tubuh Chaeyoung, bagus, meski perutnya tidak ber abs, sedikit menyembul karena terlalu sering minum alkohol. Dan mata Mina kini menangkap tato yang ada di dada kanan Chaeyoung. Mina menunduk menerka gambar apa yang ada di sana, terlihat indah, dan dia tidak menyangka jika tato semenarik ini
Mina terlonjak kebelakang ketika Chaeyoung membuka matanya secara tiba-tiba, namun masih dengan posisi yang sama
"Chaeng lu gak kesurupan kan?" tanya Mina
Chaeyoung duduk di pinggir ranjang mengusap wajahnya pelan, kalau ditelaah sepertinya sedang menyadarkan diri
"jam berapa ini?"
"8"
Setelah Mina menjelaskan maksud kedatangan akhirnya Chaeyoung mandi terlebih dahulu, dan menyuruh Mina menunggu di bawah. Mina menaikkan alisnya, Chaeyoung terlihat begitu lembut pikirnya
"...owkey"
Mina turun kebawah, dan mencium bau tidak sedap dari dapur
"jin? saoloh, lu bakar dapur jin?"
Mina melihat Ryujin memasak semua makanan sampai gosong, dan hanya cengar cengir doang
"sini gua bantuin aja" Mina membantu Ryujin, kalau untuk urusan masak-memasak jangan diragukan lagi kemampuan Mina, bahkan kalau mau diadu dengan orang lain, satu-satunya hal yang bisa Mina unggulkan adalah kemampuan memasaknya. Dengan terampil Mina menyihir seluruh racun yang dibuat Ryujin menjadi makanan yang layak dimakan manusia, dan terbilang sempurna
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Betta (MiChaeng)
FanfictionPerjalanan kedekatan Chaeyoung dan Mina (masi berantakan, lagi diedit) warning : genben Go enjoy it!