T H R E E

86 7 0
                                    

"Oke, aku mau." Ucap Ayoona dengan nada lirih.

_______

Ayoona mengemudikan mobilnya sedikit cepat. Pikirannya kacau, sekarang ia telah resmi menjadi pacar Ghenky-orang yang sangat tidak disukainya.

Ghenky merupakan tipe orang yang Posesif, sombong, egois, dan super boros. Ayoona sangat anti dengan cowok tipe seperti itu.

"Oke, mulai hari ini kita pacaran."

Kata kata itu selalu terngiang di telinga Ayoona. Ia tidak bisa memaksakan hatinya untuk mencintai Ghenky. Meskipun Ghenky itu tampan, berpendidikan, dan kaya raya, ia tidak menyukainya. Sikap sombong dan egoisnya membuat Ayoona membenci lelaki itu. Tapi, semuanya telah terjadi.

Tak lama kemudian, mobil Ayoona sudah berada di depan rumah. Dengan langkah lesu Ayoona memasuki rumah. Tampak mamanya sedang duduk menonton TV.

"Eh, kamu udah pulang Yoona." Ucap mama saat mengetahui Ayoona berjalan ke arahnya.

"Iya, ma."

"Tadi siapa dan ada apa?"

"Ghenky, ma."

"Oh, Ghenky anaknya pak Ferdian. Ada apa dia ngajak kamu ketemu?" Tanya mama.

"Dia nembak aku ma."

"Baguslah, mama memang sangat menyukai Ghenky karena dia termasuk anak yang pandai dan mapan. Dari dulu mama pengen kamu jadian sama Ghenky. Alhamdulillah." Kata mama sambil tersenyum mengusap kepala Ayoona.

"Em, i, iya ma." Ayoona tersenyum tipis.

"Kamu kenapa? Kok mukanya lemes banget gitu?"

"Gapapa kok ma. Lagi ga enak badan aja kok. Aku masuk kamar dulu ya."

"Iya."

Ayoona berjalan menuju ke arah tangga dan memasuki kamarnya yang bernuansa merah muda itu. Direbahkannya tubuh tingginya di atas kasur empuk kesayangannya. Ayoona mengambil Handphone, melihat notifikasi yang masuk sore tadi yang lupa ia buka.

Rayn, 33 pesan belum dibaca.

Ayoona membuka Whatsapp dan melihat chat Rayn. Rupanya Rayn meminta untuk besok jika menjemputnya, ia harus membawakan ice cream vanila. Ayoona kesal, dan sedikit bingung. Ia langsung menekan tombol telepon.

Berdering...

"Iya halo ada apa? Tumben nelpon, kangen yaaa" ucap seseorang di seberang sana dengan nada mengejek.

"Bukan gitu, aku mau bicara hal yang penting banget."

"Bilang aja, ada apa sih?"

"Keliatannya kesepakatan kita itu dibatalin aja deh ya."

"Loh? Gabisa. Enak aja main dibatalin."

"Ada masalah yang membuat aku harus ngebatalin itu." Ucap Ayoona lemah.

"Masalah apa?"

"Aku udah punya pacar, namanya Ghenky. Dia posesif, kalau tau aku berangkat sama kamu, dia pasti marahin aku."

"Its okay, Ayoona. Kalo demi hubungan kamu, gapapa deh. Kita batalin aja. Eits, tapi tunggu dulu! Kamu harus ganti rugi 40 juta karena ngrusakin motor aku!"

"Iya besok aku transfer. Kirim rekening kamu."

Ayoona menutup telepon. Rayn mengirimkan nomor rekeningnya lewat chat.

Ayoona tidak memiliki nomor Ghenky. Jadi dia tidak chat ataupun telepon. Tidak seperti orang pacaran pada umumnya.

Pukul 10 malam, Ayoona baru bisa tidur dan bangun agak kesiangan di pagi harinya.

Selebgram vs Nolep man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang