F I V E

68 4 0
                                    

Malam itu, Ayoona telah sampai di kafe. Ia keluar mobil bersamaan dengan Keera. Tampaknya tak hanya teman teman Ayoona saja yang ada di sana, gerombolan David juga duduk di samping teman teman Ayoona.

Ayoona menghampiri mereka. Setelah duduk dan memesan minuman, mereka mulai mengobrol. Ayoona merasa sedikit risih ketika David terus memandanginya.

Sebelum mengobrol, Ayoona mengajak teman temannya untuk berfoto. Buat update Instagram dengan hashtag #funfriends.

"Jadi guys, gue ngajak kalian kesini buat kasih tau sesuatu." Kata Eunji setelah menyedot jus Alpukatnya.

"Sesuatu apa?" Tanya Nathan.

David dan teman temannya sedikit menguping dengan mempelankan volume suara mereka.

"Gue jadian sama Rayn." Kata Eunji bangga.

"Uhuk!" Ayoona tersedak saat meminum jus mangganya. Semua teman termasuk David memandangnya.

"Kamu kenapa Na?" Tanya Keera. Ayoona mengambil tisu untuk membersihkan mulutnya yang sebenarnya tidak kotor.

"Eng, enggak. Ini, seret jus nya." Kata Ayoona.

"Oh, okelah."

"Eh tadi Eunji jadian sama Rayn? Cowok nolep itu?" Tanya Vienna.

"Iya. Sama si nolep. Jadian kemarin hehe." Kata Eunji sambil tertawa.

Ayoona terdiam mendengarkan percakapan para sahabatnya. Entah kenapa, ia sedih ketika mendengar Rayn jadian sama sahabatnya sendiri.

Selang beberapa menit kemudian, Eunji yang sedari tadi ngoceh tentang cowok barunya itu diam. Mungkin mulutnya lelah.

"Kamu dari tadi diem aja, Na. Biasanya kamu suka ngoceh juga kan." Kata Eunji.

"Em, aku agak ngantuk ini hehe." Kata Ayoona sambil pura pura mengusap matanya.

David dan teman temannya yang sedari tadi memandangi Ayoona kini angkat bicara.

"Jangan jangan lo ga suka ya si nolep itu pacaran sama Eunji." Kata David sembari berjalan menuju meja tempat Ayoona dan temannya berkumpul. David dan teman"nya pun memindahkan kursi ke meja Ayoona.

"Eh? Ya enggak lah!" Kata Ayoona.

"Masa sih? Biasanya kalo diem mulu berarti sedih." Kata Glend.

"Ngaco, mana mungkin cewek secantik Ayoona suka sama Rayn." Kata Eunji.

"Pacar kamu sendiri kok kamu gituin sih?" Kata Arvin.

Eunji tertawa. "Yaelah, gue becanda kali. Mana mungkin gue mau pacaran sama anak nolep kek dia. Gak bakalan bisa kencan jadinya." Kata Eunji sambil tertawa.

Dalam hatinya Ayoona merasa lega.

"Lah? Lo bikin kaget aja Ji." Kata Nathan. Semua orang yang ada di meja itu menghela napas.

"Kalian cowok" ngapain ikut nimbrung?" Tanya Vienna. Pandangannya tertuju pada David.

"Nggak boleh ya?" Tanya Noah.

"Boleh." Kata Ayoona.

"Emang sih gue gak pacaran sama Rayn. Tapi gue mau ngomongin sesuatu tentang Rayn juga." Kata Eunji. "Ayoona, lo deket sama dia kan?" Tanya Eunji sambil melirik ke arah Ayoona.

"Apa? Enggak lah! Sotoy banget sih lo Ji!" Ayoona sedikit marah.

David menatap ke arah Ayoona. "Bukannya lo jomblo?"

"Emm, gue.. punya pacar." Kata Ayoona.

"HA?!" Kata teman teman Ayoona serempak hingga membuat Ayoona sedikit terkejut.

"Siapa namanya?"

"Anak mana?"

"Umur?"

"Pasti holkay."

Teman teman Ayoona banyak bertanya tentang Ghenky, pacar Ayoona yang belum ia beritahukan namanya.

"Ghenky, umurnya 22 tahun, anak sahabat papaku, kuliah di Aussie. Gatau kenapa dia  tiba tiba pulang ke Jakarta kemarin Lusa."

"Wahhh selebgram ketemu cowok holkay. Bagus tuh!" Celetuk Keera.

Teman teman Ayoona senang dengan kabar jadiannya dengan Ghenky. Tapi berbeda dengan David dan gengnya, mereka merasa gagal untuk bertaruh mendapatkan Ayoona.

Sekitar pukul setengah 9 malam, Ayoona telah tiba di rumah. Tampak di garasi mobil rumahnya, sebuah mobil putih terparkir disana. Ayoona mengenali mobil itu. Ia masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum Mama, Papa." Kata Ayoona sambil membuka pintu rumah.

"Waalaikumsalam. Loh kok Na tau papa pulang?" Kata Papa yang sedang duduk di sofa. Ayoona tersenyum.

"Kan mobilnya ada."

"Oh iya haha. Ini ada oleh oleh dari Korea buat kamu." Kata papa sambil memberikan 2 buah kantong besar. Papa Ayoona memang baru saja pulang dari rumah saudara di Korea, dan menyelesaikan sedikit pekerjaannya disana.

"Wah makasih Pa. Kapan papa pulang?" Tanya Ayoona. Ia membuka kantong hadiah papanya dan melihat beberapa baju disana.

"Tadi sekitar jam 7 an."

"Oh, mama mana?" Tanya Ayoona kembali.

"Tadi bilangnya ke toilet. Oiya Na, kamu cepet ganti baju sana. Mama sama papa mau ngomongin hal yang penting banget." Kata Papa. Ayoona mengiyakan dan langsung naik menuju kamarnya.

Ayoona mencuci mukanya dan memakai krim malam. Setelah itu ia mengganti baju dengan baby doll hijab motif doraemon. Ia lalu menyusul mama papanya di ruang tamu.

"Jadi apa yang mau diomongin?"

"Kita mau nikahin kamu Na." Kata papa dan mama.

"Apa? Nikah? Sama siapa?"Ayoona kaget.

"Ghenky." Ucap papa dan mama bersamaan. Mereka tersenyum.

Ayoona sama sekali tidak menunjukkan kesenangan.

Bersambung..

___

Haii selamat malamm!:)

Thanks for reading ;)
Jadi sekarang ceritanya agak dipendekin ya soalnya ada yang request jangan panjang"😅
Kecuali part yang dikhususkan untuk panjang ya;)
Oke author ngikut ke kalian para readers:)
Vomment❤

Gdnght!~

Selebgram vs Nolep man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang