N I N E

76 3 0
                                    

Pukul 7 malam, keluarga Ferdian datang ke rumah keluarga Adijaya. Sebuah mobil Pajero putih telah memasuki halaman rumah Ayoona yang luas itu. Isi mobil itu 5 orang. Yang pasti Ghenky, papa dan mamanya. Dan satu orang lagi, kakak Ghenky, Ghavin.

Arlosh Ferdian, papa Ghenky keluar dari mobil disusul dengan istrinya Anita Ferdian. Ghenky keluar bersamaan dengan Ghavin dari sisi belakang mobil.

Keluarga Adijaya telah menyambut kedatangan Keluarga Ferdian dengan menunggu di depan pintu masuk.

Ghenky tersenyum menunjukkan ketampanannya yang sebenarnya sama sekali tidak membuat Ayoona kagum atau suka padanya. Jas Navy yang dipakainya tampak sangat licin. Bau parfumnya semerbak tercium di hidung Ayoona. Dia sangat tidak menyukai ini.

Arlosh Ferdian, sahabat Nichole Adijaya sejak kecil hingga mereka bersama sama memiliki usaha skincare. Hingga keluarga Adijaya bangkrut, Arlosh lah yang membantu mengangkat kembali kehidupan Adijaya dengan membantunya lulus tes pilot di bandara Soekarno Hatta Jakarta. Karena itu hubungan mereka berdua sangatlah erat.

Ghavin sendiri, kakak Ghenky yang sekarang sudah mempunyai tunangan. Lauire Maureth. Mungkin nama ini asing di telinga Ayoona. Jelas saja, Laurie merupakan gadis berkulit putih dan kini tinggal di Aussie.

Arlosh menaiki tangga depan rumah Nichole bersamaan dengan Anita. Ghenky menyusul di belakang dengan tatapan yang tetap mengarah pada Ayoona.

Memang, gadis itu sangat cantik malam ini. Ia memakai dress merah ke unguan muda dan jilbab hitam. Make up natural yang menempel di wajahnya menambah aura kecantikannya. Ghenky tak hentinya terpesona dengan kecantikan Ayoona.

"Permisi, Hai Nichole!" Ucap Arlosh sambil menjabat tangan dan memeluk Nichole.

Ghenky juga melakukan hal yang sama pada Ayoona tapi hanya sebatas senyuman yang diberikan Ayoona.

Tanpa basa basi yang berlebihan, keluarga Ferdian yang berdarah Indo-Aussie itu masuk ke dalam rumah Ayoona yang megah. Mereka berjalan bersamaan ke arah ruang tamu yang jaraknya hanya 5 langkah dari pintu depan.

Ghenky duduk berhadapan dengan Ayoona. Disaat masing masing keluarga berbasa basi sebelum membicarakan tujuan utama, Ghenky mengajak Ayoona untuk berjalan jalan sebentar di taman pekarangan Ayoona. Ayoona menuruti saja.

Ghenky berjalan duluan. Dia sudah hafal betul tempat tempat di rumah besar ini karena ia sering datang ke sini bersama Papanya.

Mungkin kalian belum tahu, namun dulu Ghenky sebenarnya akan dijodohkan dengan Zooya. Namun itu semua tidak terwujud karena Zooya sudah mendahului hidup mereka.

"Jadi, ada yang ingin kau bicarakan?" Tanya Ayoona seraya duduk di kursi taman yang berada di bawah lampu. Ghenky juga duduk disampingnya.

"Tentu saja. Bukankah selama ini kau tidak menerima pesan ataupun telepon dariku?" Kata Ghenky balas bertanya.

"Ya, itu benar."

"Jangan asal menuduh bahwa aku tidak mencintaimu, Yoona. Aku sangat mencintaimu. Handphone ku rusak dan aku tidak sempat membeli yang baru karena mendadak aku ada penerbangan ke Aussie. Dan aku sangat sibuk. Kau tahu kan, aku juga punya pekerjaan sampingan di Aussie, selain kuliah." Kata Ghenky meyakinkan hati Ayoona.

Dalam hati kecilnya, Ayoona sama sekali tidak luluh dengan kata kata manis seorang Playboy seperti Ghenky.

Ya, waktu SMA Ghenky memang seorang Playboy hingga ia menginjak ke perguruan tinggi. Ia berpacaran dengan Natasha selama 2 bulan hingga akhirnya mereka mengakhiri hubungan karena Natasha menduakan Ghenky. Hanya itu yang Ayoona tau.

Selebgram vs Nolep man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang