Rayn menyeberang dari kost nya menuju mobil Ayoona. Ayoona sudah menunggunya dengan senyum manisnya. Rayn juga tersenyum tak kalah manisnya.
"Cepetan bawel." Kata Ayoona.
"Dih bentar lah."
Rayn telah berada di dalam mobil Ayoona.
"Oke, berangkat." Kata Rayn.
"Eits, yang nyetir siapa yang nyuruh siapa." Ucap Ayoona sambil mengerutkan dahi.
"Iya iya seleb cantik."
Ayoona mulai melajukan mobil dengan hati hati. Ia menyetir sambil menyanyi kecil. Suaranya yang lumayan merdu itu terdengar di telinga Rayn meskipun tidak terlalu keras.
"Cie nyanyi cie."
Ayoona hanya tertawa.
Rayn memandang wajah putih Ayoona. Halus, tak ada satupun jerawat yang hinggap disana. Bibir tipisnya terlihat sangat bagus ketika tersenyum dan tertawa. Ditambah dengan barisan gigi putih yang rapi. Dalam benaknya berpikir, Ayoona sangat cantik.
"Eh tumben ngajak bareng?" Tanya Rayn.
"Lagi pengen cerita nih."
"Cerita apa?" Tanya Rayn kembali.
"Tentang semalam. Minta pendapatnya dong." Kata Ayoona.
"Lah, lo tuh gimana sih Leb. Udah tau mau dinikahin sama anak ganteng holkay lagi. Masih gamau juga."
"Coba lo yang diposisi gue ya. Dinikahin sama orang yang gak lo cinta. Gimana perasaan lo?"
"Nyesek juga sih." Kata Rayn sambil memegang dadanya.
"Nahkan. Gue lagi ngerasain itu."
"Tapi kalo perintah orang tua gimana lagi."
"Tapi mereka harusnya gausah ngekang aku kaya gini juga kan."
"Sabar aja Leb. Kalo bukan jodoh lo, pasti tuhan kasih yang terbaik deh." Kata Rayn menyemangati Ayoona.
"Semoga aja jodoh gue yang orangnya baik kaya Lo." Kata Ayoona sambil tersenyum. Rayn kaget, jantungnya berdetak kencang.
"Apa lo jodohan sama gue aja Leb?" Tanya Rayn sambil tertawa.
"Dih, ogah lah. Bisa2 gue jadi istrinya pengangguran kalo nikah sama cowok nolep kaya lo!" Ayoona tertawa juga.
"Bisa aja lo Seleb."
"Iyalah Bawel."
Tak terasa mereka sudah sampai di depan universitas. Ayoona mengerem mobil saat sudah berada di dalam parkiran. Rayn dan Ayoona turun bersamaan. Tak mereka sadari geng David sedang melihat mereka dan menghampiri.
"Oh, jadi ini namanya Ghenky? Hahahaha!" Kata Noah sambil terus tertawa.
"Bukanlah! Dia itu si nolep. Yang ga punya temen satu pun akibat nolepnya!" Ujar Glend.
"Kalian ngapain sih? Dateng2 ngajak ribut." Kata Ayoona sambil menyuruh Rayn pergi. Ia pun mengikuti Rayn dari belakang. Ayoona dan Rayn mulai berjalan menjauh.
"JADI ITU PACAR BARU LO, YOONA?!" Tanya David dengan berteriak.
Rayn menoleh. "KALO IYA EMANG KENAPA?" Ayoona kaget mendengar jawaban Rayn.
Geng David terdiam sambil melotot ke arah Rayn. Terutama David, yang tatapan matanya tampak sangat geram ke arah Rayn.
Ayoona memandang mata Rayn dengan mata melebar. "Apa maksud lo tadi?!"
"Emang salah ya gue bilang gitu?"
"Ya jelas aja salah! Lo tu bukan siapa siapa gue! Temen aja biasa! Dan lo gak berhak buat ngaku ngaku kalo lo tuh pacar gue! Gue tuh ilfeel tau nggak!" Kata Ayoona dengan nada tinggi. Rayn terdiam.
Rayn merasakan hati kecilnya sakit. Belum pernah ia mendengar Ayoona semarah ini. Tapi ia tetap tersenyum.
"Makasih tumpangannya." Ucap Rayn sambil berjalan duluan meninggalkan Ayoona.
Ayoona memandangnya dengan perasaan bersalah.
______
Haii jadi ceritanya dipendekin karena ada masalah sama hapee. :(
Tapi karena pengen Up, jadi bikin part pendek dulu.
Update normal kalo hape kembali normall:)
Gdnght!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Selebgram vs Nolep man
RomanceAyoona yang merupakan seorang selebgram, terpaksa harus mengenal Rayn, si Nolep nyebelin tingkat dewa karena tak sengaja merusakkan motor milik Rayn. Sebenarnya Ayoona hanya teman dengan Rayn, tapi kenapa ia selalu membutuhkan kan Rayn di kala sedi...