Bagian 3 : Perpustakaan.

643 53 15
                                    

Jangan lupa tekan ⭐⭐


🍁🍁🍁




Hari terakhir mpls!

Aisyah dan kedua teman barunya-- Karin dan Adel, sedang berdiri di koridor depan kelas mereka di lantai dua. Dengan baju olahraga khas smp masing-masing, mereka menunggu pengumuman dari OSIS untuk turun ke lapangan. Agenda terakhir mpls mereka adalah senam bersama.

"Kalian!!! Kenapa sih kalian tuh gak pernah kapok bikin masalah?! Kalian semua tuh udah pada tua!!" Teriakan nyaring seorang guru perempuan dari bawah lapangan, menarik minat ketiga cewek itu-- juga semua orang yang ada di koridor.

Aisyah sampai harus mepet sekali dengan tembok pembatas untuk melihat siapa saja yang sedang dihukum depan tiang bendera.

"Mereka itu geng Raja kan?" Tanya Karin, membuat Aisyah dan Adel menoleh ketengah.

Raja. Atau singkatan dari Raka, Aiden, Julian dan Abi. Keempat cowok rusuh yang sayangnya terlalu pintar dan terlalu tampan untuk dilewatkan. Aisyah tidak pernah melihat keempatnya. Tugasnya untuk minta tanda tangan sudah kelar di tangan Ari.

Tapi sekarang, biarpun keempatnya membelakangi Aisyah, Aisyah jadi tahu seberapa ngetop nya mereka. Secara, dari punggungnya aja udah keliatan ganteng.

"Kak Raka ternyata bandel banget ya. Padahal mukanya kalem banget loh." Ujar Adel.

Raka ya? Mendengar nama Raka, mengingatkan Aisyah dengan ucapan Ari kemarin.

Raka sepupu gue.

Ah iya! Kenapa dia gak tanya Ari aja? Sekalian punya alasan buat ngechat cowok misterius tapi imut itu.

Aisyah
Ri? Mau nanya boleh gk?

Sangat lama chat Aisyah hanya sampai ceklis dua. Bibir Aisyah mengerucut sebal. Kayaknya Ari lagi sibuk. Sementara menunggu balasan dari Ari, Aisyah kembali sibuk menonton ke tengah lapangan tempat Bu Duma sedang menceramahi geng Raja.

"Aiden! Saya lagi berbicara dan kamu sibuk main handphone!? Berani sekali kamu!" Omel Bu Duma di bawah sana. Aisyah bisa melihat cowok yang dipanggil Aiden itu langsung memasukkan handphone nya ke saku celana.

Ting!

Aisyah buru-buru membuka hapenya. Ada chat dari Ari!

Ari
Mau nanya apa Syah?

Aisyah buru-buru mengetik balasan.

Aisyah
Kak Raka itu bandel bgt ya?


Langsung ceklis biru! Mata Aisyah terbelalak. Wahhh, Ari lagi online juga nih pasti.

"AIDEN REFARI BENAR-BENAR KAMU YA!"

hap.

"Kak Aiden berani banget sama Bu Duma. " Celetuk Adel lagi. Memang diantara ketiganya, Adel yang paling bersemangat dalam menggosipi geng Raja itu.

"Gila gila gila hapenya diambil." Seru Karin heboh.

Para anak baru yang sedang menonton diatas koridor sontak berdecak kagum pada kakak kelas mereka yang terkenal paling ganteng juga paling slenge'an itu. Aiden yang benar-benar tidak takut aturan, guru, dan apa pun kecuali mungkin Tuhan dan orangtua.

Aisyah menatap sosok bernama Aiden itu dalam diam. Cowok itu sedang main hape, persis ketika dia juga sedang mengechat Ari. Lalu ketika Ari sudah membaca pesannya, tidak ada lagi balasan dari Ari. Sama hal nya dengan hapenya Aiden yang diambil Bu Duma.

Annoying Heart (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang