Bagian 15 : Pacar.

781 65 25
                                    

Ayo klik bintang!



🍁🍁🍁


Pagi hari di Sma Sandria terjadi pemandangan super duper langka yang menghebohkan semua murid yang kala itu sedang berjalan memasuki gerbang. Aiden Refari yang terkenal selalu berangkat sekolah sendiri-- alias jomlo permanen dari kelas satu, tiba-tiba saja kedapatan membonceng cewek di motor ninja hitamnya.

Sementara itu Aisyah yang dari awal Ari hadir di rumahnya untuk berangkat bareng, sudah memprediksi sejak awal kalau kedatangan mereka akan mengagetkan semua orang. Makanya dia sekeras mungkin mencoba untuk tidak peduli pada mata-mata yang menatap ingin tahu. Siapa sih cewek paling beruntung yang berangkat bareng Aiden?

Ari memang tidak pernah mengizinkan setiap cewek untuk nebeng sama dia. Alasannya cukup simpel tapi ngena. Jok motornya cuma diisi sama orang-orang yang istimewa. Mommy-nya, dan kedua kakaknya. Jadi secara langsung tapi tersirat Ari menegaskan kalau cewek-cewek itu gak istimewa dan gausah berharap jadi istimewa.

Alhasil di pagi itu semua murid yang melihat bertanya-tanya. Apa Aiden udah gak jomblo lagi?




🍁🍁🍁


Berita tentang Aiden yang punya pacar langsung menjadi trending topik di instagram sekolah. Kebanyakan cowok-- apalagi teman seangkatannya, pada bersyukur karena ternyata Ari gak belok. Dia masih suka cewek. Biarpun selama tiga tahun sekolah gak pernah kelihatan pdkt. Sedangkan para siswi langsung mendesah kecewa. Pangeran impian mereka udah gak sendiri lagi. Kalau sebelumnya aja udah susah banget buat dideketin, apalagi sekarang. Makin susah.

Suara dari pengeras suara yang ada pada setiap kelas mengumumkan untuk setiap murid agar turun ke lapangan karena upacara akan segera dimulai. Aisyah keluar diikuti Adel dan Karin. Ketiganya berjalan beriringan menuruni tangga.

" Oh jadi itu pacarnya kak Aiden?"

"Biasa aja sih. Masih cantikkan kak Steffi"

"Kok bisa ya pacaran sama kak Aiden?"

"Itu yang minggu kemaren ditembak kak Aiden di lapangan kan?"

"Sumpah kak Aiden seleranya anjlok banget!"

"Jadi lo beneran pacaran sama kak Aiden?" tanya Karin.

"Hm" Aisyah hanya menggumam. Dia terlalu malas untuk menyahut. Apalagi disekitarnya semua orang tengah membicarakannya.

Ini yang paling Aisyah gak suka kalau pacaran sama cowok populer. Kehidupannya akan semakin runyam. Orang-orang jadi mencari tahu tentangnya. Bagaimana dia di kelas, di media sosial, dan bagaimana dia di kehidupan sehari-hari. Plis deh, dia bukan artis.

Mereka bertiga sampai di barisan kelas sepuluh ipa2. Sistem upacara di Sandria memang ngeselin. Terkesan diskriminasi untuk orang-orang pendek. Aisyah yang memang tidak terlalu tinggi, kebagian baris keempat dari depan. Sebenarnya dia malas banget. Karin dan Adel ada di belakang karena mereka lumayan tinggi. Apalagi matahari sudah sangat terik. Modal topi doang gak bisa bikin dia kehalang sinar matahari pagi.

"Eh, lo sini. " tiba-tiba sebuah suara tegas hadir di barisan sepuluh ipa2.

Kening Aisyah mengkerut bingung melihat kehadiran pacarnya di barisan kelas-nya.

Dengan gaya khas senior, Ari menunjuk salah satu teman perempuan Aisyah yang bertubuh paling tinggi dan besar, untuk maju ke depan.

Andaru-- nama teman Aisyah yang tadi baris dibelakang, menatap Ari takut. "kenapa ya kak?"

Annoying Heart (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang