Zean lagi jalan bareng sama nancy, jeno dan shuhua. Mereka papasan sama sakura, elkie dan mark.
Sakura natap zean dengan tatapan yang gak bisa dideskripsikan.
"Kenapa ze?" Tanya shuhua setelah ketiga orang tadi ngelewat.
"Enggak kok" Jawab zean.
Shuhua angguk, tapi jeno sama nancy ngerasa aneh aja. Mereka juga ngeliat elkie yang natap zean tajam. Sementara mark yang menundukkan kepalanya.
🍁🍁🍁
Bambam, Chan sama Eunha lagi santai di cafe. Sambil ngobrol aja.
"Gimana sama si dia?" Tanya bambam.
"Ambigu" Sahut eunha.
"Maksut gue si orang itu" Ucap bambam.
"Kayanya mulai bertindak dehhh" Ucap eunha.
"Gue takut mereka malah jadi pecah" Sahut chan.
"Gak akan kalo 99 line ngelaksanain tugasnya dengan baik" Ucap eunha.
"Okeeee, tapi ini berat anjirrr" Chan sedikit khawatir sama anak didiknya.
"Selama mereka baik-baik aja gak usah khawatir" Bambam nepuk bahu chan buat nenangin dia.
Chan senyum, tapi hatinya khawatir banget.
🍁🍁🍁
Kebetulan banget Junkyu, jongho sama zean lagi makan di cafe abis latihan.
Dan sakura sama mark nyamperin mereka bertiga.
"Hai" Sapa sakura.
"Kak sakura?!" Zean kagetkan.
"Boleh dudukan?" Tanya sakura.
Mark mah udah duduk dari tadi.
"Boleh kak" Yang jawab junkyu.
Sakura duduk disebelah mark.
Diem-dieman tuhhh mereka yang tiga fokus makan yang dua fokus kode-kodean.
"Ehmmmm, kita mau ngomong" Sakura angkat bicara.
"Apa?" Tanya ketiga orang itu.
Sakura agak ragu mau ngomong, perasaannya gak tau kenapa gak enak aja dari tadi.
"Cepetan kak" Bisik mark.
"Kalian udah dikasih gelang sama hyunsuk?" Tanya sakura.
"To the point, aja kak gak usah belibet" Sahut Jongho.
"Pertama, dengerin gue. Kalian pasti mikir ini mustahil tapi, penghianat itu mulai beraksi. Kak pinky korban pertama, kalian bertiga jangan sampe kena juga."
"Kalian jaga diri" Ucap mark.
"Sebelumnya maaf ze, gue gak maksud waktu itu. Dahyun yang maksa gue, percaya yaaa. Saat ini juga gue orang yang bisa dipercaya"
"Inget, kalian gak boleh keluar dari pasifik kalo kalian pengen aman"
"Kalian...."
"Kak"
Junkyu dengan gak sopannya motong ucapan sakura.
"Kita gak percaya" Sahut zean.
"Karena gak ada yang bisa kita percaya" Sambung jongho.