√ Let's start begin

153 47 8
                                    

"Ze, kyu gue pamit. Doain semoga gue berhasil" Bomin sempet jenguk zean sama junkyu sebelum berangkat.

"Bomin ayo" Panggil naeun.

Bomin senyum dan nyamperin naeun.

"Yuk, kita berangkat" Ajaknya.

Semua kelompok ngumpul di aula, lagi dikasih arahan sama mark.

"Semoga sukses kalian" Ucap mark sebagai penutup.

Fokus kelompok tiga

"Ini petanya gue aja ya yang pegang" Ucap yuqi.

"Iya kakak aja" Ucap haru.

"Kenapa gak gue aja sih?" Gerutu lucas.

"Kalo di lo yang ada ntar dijadiin bungkus gorengan" Sahut yuqi sebal.

Lucas cemberut, dohyun sama haru cuman bisa bergidik ngeri. Jujur aja, mukanya gak enak diliat banget.

Ehh iya, tugas mereka yaitu nyari hyunsuk dan mina yang diculik dan sekarang ada di mariana trench.

"Kita berangkatnya naik apa kak?" Tanya dohyun.

"Nyelam" Jawab haru.

"Serius anjir" Sahut dohyun.

"Serius dek kita nyelam" Ucap lucas.

"Hah?"

"Iya, pake kapak selam kok" Ucap yuqi memperjelas.

"Ohhhh"

"Berangkat sekarang yuk" Ajak yuqi.

Mereka pun berangkat, setelah sebelumnya menengok zean dan junkyu.

🍁🍁🍁

Gelap dan dingin itulah yang dirasakan hyunsuk dan mina selama beberapa waktu ini. Mereka ada di Mariana trench palung paling dalam di dunia, terkurung dalam sebuah akuarium raksasa dan dikelilingi dua ekor hiu yang kelaparan.

"Maaf" Gumam hyunsuk.

"Udah ratusan lo ngomong gitu" Sahut mina.

"Gak usah minta maaf, kita pikirin gimana caranya keluar dari sini" Ucap mina.

Hyunsuk menunduk, plis atulahhh dia teh pusing karena diculik sama duo kurcil, alias jisung sama somi. Kan menyebalkan.

Mina nyamperin hyunsuk dan nepuk bahu dia.

"Bakal ada yang nolong kita, tenang aja" Ucapnya.

"Junkyu sama zean gimana ya keadaannya?" Tanya hyunsuk.

"Semoga aja mereka baik-baik aja" Jawab mina.

🍁🍁🍁

Fokus kelompok 5

Jeno sama siyeon sibuk pacaran, sementara bomin sama naeun diem-dieman aja.

"Ini kok pada sibuk sih?" Ucap naeun.

Jeno, siyeon sama bomin noleh.

"Heheheh, maaf kak" Ucap jeno.

Naeun senyum, "kita berangkat sekarang?" Tanyanya.

Semua angguk, dan siap-siap buat berangkat ke timur.

Setelah persiapan, mereka akhirnya berangkat kearah timur.

Di perjalanan mereka cuman ngobrol ringan aja biar gak bosen.

"Sejak kapan kalian pacaran?" Tanya naeun.

"Udah lumayan lama sekitar dua tahun" Jawab jeno.

"Siyeon kok mau sana jeno?" Tanya bomin.

"Hahaha, jeno ganteng banyak yang naksir" Jawab siyeon.

"Gantengan juga gue" Ucap bomin sombong.

"Yeuuuu gini-gini gue banyak fansnya ya" Sahut jeno.

"Udah gak usah berantem, kalian berdua ganteng kok" Ucap naeun.

"Heheheh, kakak tau aja" Ucap bomin malu.

"Ihhhh dia sok malu" Siyeon geli ngeliat bomin.

Lagi asik, didepan mereka ada jurang yang sangat besar dan dalam.

"Kita sampe di tujuan pertama" Ucap naeun.

Mereka mulai serius saat itu juga.

🍁🍁🍁

Fokus kelompok sembilan

Mereka berempat lagi jalan sambil ngebodor gak jelas daehwi sama nancy yang semangat ngelawak.

Eunbin sama suyun cuman ketawa ngakak, lucu juga daehwi itu orangnya. Humble, ramah, welcome dan asyik.

"Hwi udah perut gue sakit" Eunbin megang perutnya yang kram karena kebanyakan ketawa.

Daehwi cekikikan, dia juga cape ketawa kok.

"Hwi, lo tuh cocoknya jadi pelawak tau bukan demigod" Celetuk suyun.

"Hahahaha, bisa aja bakat tau ini tuh soalnya kakak gue juga doyan ngelawak" Sahut daehwi.

"Demigod juga?" Tanya nancy.

"Bukan, dia manusia biasa. Sekarang udah jadi idol terkenal" Jawab daehwi.

"Wawww keren, pan kapan meet up bisa kali?" Ucap eunbin.

"Boleh kok"

"Btw, nama kakak lo siapa hwi?" Tanya suyun.

"Lee know"

Mereka agak kaget sama jawaban daehwi.

Apa coba hayohhhh???

🍁🍁🍁

Fokus kelompok satu

Nah kalo yang ini Mia sama han aja yang diem, sementara san sama chaey asik ngobrolin banyak hal.

"Heh kalian diem-diem bae, kenapa sih?" Tanya chaey.

"Gapapa kok kak" Jawab han dengan senyum tipis.

San natap intens kedua adik tingkatnya itu.

"Jangan bohong ya" Katanya tegas.

Mia geleng, "idih ngapain juga bohong"

"Ketauan, lo gak jago bohongnya" Sahut chaey.

"Ishhh" Mia mendengus sebal.

"Ada masalah apa? Ayo omongin biar lancar jaya kita jalannya" Ucap san.

Mia sama han cuman diem aja, gak berani jawab.

"Gak mau? Yaudah gue laporin ke kak bam ya" Chaey siap buat jalan dan ditahan sama han.

"Jangan atulahhh kak" Katanya dengan wajah memelas.

"Yaudah ayo ngomong makanya" Ucap chaey.

"Jadi......"






To be continue

Zahra Zafan

𝙿𝚊𝚜𝚒𝚏𝚒𝚔 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang