Chaey menceritakan masa lalunya yang begitu indah dan juga buruk. Chaey ini anak dionysus, saudara jauhnya mina. Mereka juga gak terlalu dekat.
"Kak gue mau nanya" Kata han.
"Kenapa?" Tanya chaey.
"Kakak kenal sama kak suga?"
🍁🍁🍁
"Kak junkyu sama kak zean dari kecil udah saling kenal, tapi ada satu kejadian yang bikin mereka terpisah" Kata dohyun.
"Lo tau dari mana cerita itu?" Tanya lucas penasaran.
"Ada dehhhh" Jawab dohyun yang bikin lucas, haru sama yuqi makin penasaran.
"Gue lanjut yaaa" Katanya.
Flashback: on
Junkyu sama zean udah pernah kenal dan ketemu waktu umur mereka masih 5 tahun.
Mereka awal ketemu disalah satu taman yang gak jauh dari kompleks perumahan keduanya.
Waktu itu junkyu sama wooseok kakaknya abis beli es krim dan ngeliat zean yang nangis karena jatuh lutut dan sikunya berdarah.
"Kamu kenapa kok nangis?" Tanya junkyu sambil mengulurkan tangannya.
Zean natap junkyu dengan mata sembapnya dan menerima uluran tangan itu.
"Aku jatuh, saakitttt" Jawabnya masih dengan segukannya.
Junkyu natap wooseok dan narik kaosnya.
"Kak obatin dia, kasian" Ucap junkyu.
Wooseok senyum, "iya, kamu tunggu disini. Kakak mau ke apotek dulu" Kata wooseok.
Junkyu angguk dan ngajak zean buat duduk disalah satu bangku taman.
"Nama kamu siapa?" Tanya junkyu kecil.
"Aku zeanna, kamu namanya siapa?"
"Aku junkyu. Salam kenal yaa" Jawab junkyu dengan senyum manisnya.
Junkyu ngasih es krimnya ke zean.
"Buat kamu, biar makin manis" Kata junkyu.
Zean senyum dan makan es krim yang dikasih sama junkyu.
"Kamu kalau makan es krim jadi makin manis" Kata junkyu sambil menatap zean yang memakan es krim dengan belepotan.
Pipi zean bersemu merah, "kamu bisa aja"
Junkyu senyum, ini anak kecil-kecil udah jago gombal gimana gedenya? Mau jadi fakboi?
Gak lama wooseok dateng sambil bawa kantong kresek yang isinya alkohol, betadine, perban, kain kasa dan kapas.
"Sini dek, lukanya kakak obatin dulu" Kata wooseok sambil menuangkan alkohol keatas kapas.
Zean angguk dan ngeliatin luka di lututnya, wooseok ngobatin luka itu dengan hati-hati.
Junkyu megang tangan zean, dan zean ngeringis nahan sakit.
Flashback: off
"Lohhh cuman segitu aja?" Tanya haru.
"Iya, sisanya biar jadi kenangan aja" Jawab dohyun.
"Yaudah suka-suka lo aja" Ucap yuqi.
🍁🍁🍁
Jeongwoo terbangun dari tidurnya dan sudah berada didalam tenda bersama renjun yang masih tertidur disebelahnya.
Ia berniat untuk membangunkan renjun namun diurungkan karena kasihan. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari tenda, dan didepan api unggun masih ada ningkai yang menghangatkan tubuhnya.
"Lo udah bangun?" Tanya ningkai pada jeongwoo yang duduk disebelahnya.
Jeongwoo mengangguk.
"Kakak yang mindahin aku sama kak renjun?"
"Iya, tadi kalian itu ketiduran jadi yaudah gue sama kak wooyoung mindahin kalian ke tenda" Jawab ningkai.
"Kok bisa sih? Bukannya aku tadi pingsan?"
Ningkai mengangkat bahunya tak tahu.
"Lahhh kan lo yang ngalamin bukan gue"
"Aku pengen cerita" Kata jeongwoo.
"Soal mimpi lo?"
Jeongwoo terkejut, kok ningkai bisa tahu?
"Aku ketemu sama kak sanha dan kak yedam, mereka berdua lagi ngobrol sama seseorang yang kayanya familiar banget" Jelas jeongwoo.
"Iya gue tau, kak sanha sama yedam lagi di alam bawah, lo cuman bisa liatkan? Tanpa bisa nyentuh atau ngobrol sama mereka?"
Jeongwoo menganggukkan kepalanya.
"Artinya mereka bertiga udah mati?" Tanya jeongwoo.
To be continue
Zahra Zafan