Ini adalah kisah cintaku yang rumit, dimana aku harus bertemu dengan beberapa lelaki dan hanya ada satu yang akan membuatku kembali dengan begitu aku tetap harus melewati semuanya--
"Karena hanya seseorang yang membuatmu nyamanlah yang akan membuatmu kembali"
Masa SMA adalah masa yang paling bakal kalian semua kenang begitupun aku, aku adalah murid di salah satu sekolah menengah yang cukup terkenal di kotaku. Saat ini aku duduk di bangku kelas 3 SMA. Oh iya, kenalkan namaku Refina Alika Clara dan aku cukup terkenal di sekolah mungkin karena aku salah satu anggota dari Lizzies yang beranggotakan aku, Ozzie,Sky,dan Sandra. kita sudah sangat dekat dan selalu bersama sejak awal masuk SMA jadi sampe sekarang anak - anak di sekolah sudah tau siapa kita.
kalo secara gambaran, Ozzie adalah teman yang paling cuek tapi dia itu paling bisa memberikan saran. Sandra, perempuan yang paling suka humor tapi kalo soal cinta udah deh dia itu pakarnya dan Sky dia perempuan paling gampang suka sama lelaki dan dia anak paling kalem anehkan? entahlah sedangkan aku adalah perempuan yang paling cuek, sedikit tomboy tapi gak ngerti soal lelaki walau rata - rata sahabat dekatku pun lelaki.
Dan tepat hari ini adalah hari awalku di tahun ajaran baru, yap! pembagian kelas. sebenarnya ini adalah kegiatan yang menurutku buat penasaran aku tidak tahu akan sekelas dengan siapa namun, aku berharap bisa sekelas dengan anak Lizzies.
"Fin, yuk buru kita telat nih" ucap Sky dengan menarik tanganku.
Akhirnya aku dan Sky sampai tepat di depan mading dan rupanya masih banyak kerumunan anak - anak yang juga sedang mencari namanya ada di kelas mana. Saat sedang mencari nama, akhirnya Sky yang menemukan namaku tercantum jelas di lembaran daftar anak kelas 12IPA2.
"Fin liat nama lo ada di ipa 2 nih" tunjuk Sky.
aku pun menoleh "lah lo kelas ipa apa Sky?" tanyaku.
"hem kita gak sekelas lagi nih Fin"ucapnya bete.
Tak lama handphone kami berbunyi tanda adanya Line masuk, ya itu dari group line Lizzies yang menyuruh untuk kumpul di tempat biasa yaitu kantin.
***
Kita kumpul dengan membahas masuk kelas mana dan rupanya semua terpisah hanya Sandra dan Ozzie saja yang sekelas aku dan Sky terpisah begitu saja namun kelas kita tetap bersebelahan. Selesai berbincang akhirnya kita semua terpisah karena adanya informasi untuk berkumpul di kelas masing - masing.
Aku pun langsung berjalan menuju kelas baruku, saat langkah pertama memasuki kelas aku dapat melihat banyak sekali anak - anak yang sebelumnya tidak kuketahui siapa namanya tetapi ada pula teman sekelas kuwaktu kelas 2 yang kini akan sekelas lagi denganku. Aku masih cukup asing walau sudah kuhabiskan waktu selama 2 tahun belajar tetapi aku masih banyak belum mengenal anak - anak yang berada di kelasku.
Saat itupun aku melihat - lihat buku absen yang berada diatas meja guru. aku membuka dan melihat siapa saja anak yang akan sekelas denganku. Kulihat dari awal sampai absen terakhir tak ada yang aneh hanya saja saat itu pun aku tersentak kaget saat melihat nomor absenku berubah menjadi 16 harusnya aku absen 17 tapi ya mungkin ini lebay namun, 17 itu nomer keberuntunganku. Kini aku harus maju nomor absen mungkin karna murid yang namanya sebelum aku kurang banyak jadi aku harus turun absen jadi 16. Lebay? Yap aku tau tapi nomer itu keberuntungan aku selalu nomer 17 sedari sd dan itu menjadi nomer faforit. Tapi tidak kali ini, nomer itu di tempati seorang lelaki yang aku tandai namanya Revan Widjaya Pratama betapa beruntungnya dia menempati nomer keramatku.
"Sial! Coba nama gue dari V pasti gw 17 deh ah atau ada murid lain kek pindah namanya sebelum gue biar gw mundur 1 absen" gerutuku sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Angan [END]
Romance[Complete] Pernahkah kalian merasakan getaran? Getaran dalam diri yang memacu detak jantung lebih cepat dari biasanya atau merasakan adanya kupu - kupu terbang keluar dari perut kalian. Perumpamaan itu yang bisa kukatakan. Mengetahui apa yang terja...