Time Machine [✓]

Hari 1 : Ini Tahun Berapa?

'aku merasakan kepalaku berputar dan badanku terasa sangat ringan, aku seperti terjatuh, jatuh ke suatu tempat yang tidak ada dasarnya, aku berteriak.. ya ... aku berteriak sekuat tenaga.. aku tenggelam.. gelap... aku tenggelam.. tanganku berusaha meraih sesuatu tetapi tidak bisa'

Chinen mengedip-ngedipkan matanya perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke lensa matanya, silau sekali rasanya

'aku pingsan? Atau aku tertidur?' batinnya dalam hati dengan perlahan kedua mata beningnya mengitari sekitar ruangan, ini bukan kamarnya, ini kamar anak anak... dengan nuansa warna merah cerah dan poster super hero dimana mana

"kau sudah bangun?" tanya seorang anak laki laki yang sedari tadi duduk di sebelah ranjang dengan wajah khawatir, dia menatapi wajah anak itu dengan seksama, usianya sekitar 6 tahun, sepasang mata yang penuh dengan keberanian menghiasi wajahnya, rambutnya bewarna hitam pekat, hidungnya agak bengkok ke bawah dan membuatnya lucu sekali, siapa anak ini , seingat chinen dia tak pernah mempunyai keponakan seperti ini

"iyaa... kalau boleh tau aku ada dimana? Dan apa yang terjadi denganku?" tanya chinen

"tadi pagi ada tornado kecil di halaman rumah, kemudian kau terjatuh begitu saja, sepertinya angin tornado membawamu dari tempat yang jauh nee~" jelas anak ini

'Tunggu.. tornado? Tempat yang jauh? Siaal... aku ingat sekarang.. aku menggunakan time machine ciptaanku sendiri untuk pergi ke tahun 2193.. ' gumam chinen dalam hati, keningnya mengerut tampak berpikir keras, jika benar time machine nya berhasil pasti dia mendarat di Sapporo stadion tepat seperti tempat ia berangkat, seharusnya bukan disini tetapi kenapa ia malah tiba di rumah anak ini

"souka~ sekarang tahun berapa?" tanya chinen

"tahun 2193, 23 November" jawab anak itu dengan penuh semangat

"y ampun ternyata aku berhasil~~" chinen pun tertawa kecil penuh kebanggaan... lega iya lega sekali rasanya, ia pun meremas wajahnya dengan gemas untuk memastikan ia tidak bermimpi.. mimpinya benar benar menjadi kenyataan, ia benar benar melakukan perjalanan waktu yang merupakan suatu kemajuan dalam sepanjang sejarah manusia

"kamu !!! kamu pasti datang dari masa depan kan ? mengaku saja.. riwayatmu sudah tamat rahasiamu sudah ku dapatkan" si anak laki laki itu berbicara ketus dan berdiri didepan chinen sambil berkacak pinggang membuat ilmuwan kita terkejut dan panic

"eeeh?? Enggak enggak kamu salah paham, aku.. etto... etto ne kenalkan aku chinen yuri, aku datang dari .. etto... " sial iapun jadi kehabisan akal, jika biasanya dia kukuh untuk meyakinkan orang org bahwa mesin waktu itu nyata, kali ini dia harus membuat anak ini percaya jika itu hanya bualan.

Yaa chinen telah melakukan kesalahan dalam perjalanannya. Tidak seharusnya ia bertemu, mengobrol atau berhubungan dengan orang orang di masa ini, hal itu bisa merusak aliran waktu dan tentunya menciptakan alternative masa depan yang berbeda dari yang seharusnya.ia tidak menginginkan hal itu terjadi, rencananya hanyalah mengambil barang bukti pembunuhan untuk diproses dipersidangan di masa depan, sudah hanya itu saja.

Chinen sangat lemah dengan anak-anak, dia tidak tau cara menghadapi anak-anak. Anak ini begitu ngotot dan menyebalkan.. apa yang harus dilakukannya?

"darimana ? cepat jawab atau aku laporkan kepada orang tuaku !!"

"eeehh jangan tolong jangan beritahu siapapun !!! iyaa iyaa iyaa aku datang dari masa depan iyaa !" chinen pun kaget dengan apa yang barusan ia ucapkan bisa bisa nya ia kalah dengan tekanan anak kecil seperti ini. Sial tamat sudah riwayat nya

"tuh kan !! benar kan !!! aku benar !!! ini hebaaat! Heey siapa namamu?" anak itu naik ke ranjang dan duduk di depan chinen

"chinen.. chienen yuri, kamu siapa namamu?"