Sampai Jumpa Ryosuke

106 19 22
                                    


1 minggu berlalu sejak perpisahan itu, perpisahan paling indah yang pernah chinen rasakan dengan kedua orangtuanya dan hingga kini rasa itu masih membekas di dadanya. Tidak terasa semua bisa ia lalui dan selesai sesuai dengan tujuannya. ohh iyaa karena chinen sudah berjanji pada Mizuki agar merawat ryosuke hingga sembuh, jadi disinilah chinen berada, harusnya dia sudah kembali ke masanya 1 minggu yang lalu tapi chinen masih tinggal disini untuk merawat ryosuke.

Ryosuke sudah dijinkan pulang kerumah, luka luka di tangan dan kaki nya sudah mengering. Namun kepalanya masih harus diperban. Ia adalah anak yang aktif dan cepat pulih tidak jarang sering merepotkan perawat yang sedang bertugas disana. Ya ryosuke memang lah anak yang seperti itu.

"ryosuke sudah minum obatmu?" tanya chinen

"tentu saja sudah" jawab ryosuke

"anak pintar, kemarilah ayo kita tidur" ajak chinen pada bocah yang masih asik memainkan ponselnya, ryosuke hanya menuruti ajakan chinen untuk segera naik ke ranjang, matanya sebenarnya masih terasa segar tetapi ia malas berdebat dengan chinen, chinen pasti akan mengomel ini dan itu. Malam ini adalah malam terakhir mereka bersama, ryosuke tidak ingin di malam terakhir ini malah harus mendengarkan omelan chinen

"chii-chan juga tidur yaa" pinta ryosuke

"iyaa chii-chan juga akan tidur"

"tidak terasa yaa besok chii-chan harus pergi" raut wajah si anak mendadak menjadi sendu

"un ! chii-chan sudah 2 minggu berada disini, besok adalah waktunya chii-chan untuk pulang. Ryosuke terima kasih yaa. Dengan bantuan ryosuke, chii-chan bisa menyelesaikan misi chii-chan di masa ini" ucap chinen lembut, ditatapnya mata si anak dalam dalam, chinen tau anak ini masih tidak terima ditinggal pergi, tetapi chinen harus pergi, ia harus tega meninggalkan anak ini.

"tiba tiba aku ngantuk chii-chan" jawab ryosuke dan memalingkan wajahnya membelakangi chinen, chinen hanya tersenyum dan memakaikan selimut pada ryosuke

"ryosuke kita pasti bisa bertemu lagi... pasti !" bisik chinen lembut

--00—

"ryosuke... bangun lah ryosuke" ucap chinen dengan lembut sambil mengguncangkan pundak anak yang sedang tertidur ini

"emmmm chii-chan? Chii-chan sudah mau berangkat ya?" ryosuke yang baru membuka mata bahkan langsung menanyakan tentang kepergian chinen

"iya... tapi sebelumnya mandilah dulu, chii-chan mau ajak ryosuke ke suatu tempat" ucap chinen sambil tersenyum

"benarkah?"

"iyaa benar... ayo cepat mandi"

"tapi... chii-chan bisakah kita pergi berdua saja? Tidak usah ajak mizuki"

"iyaa kita akan pergi berdua saja kok"

"yataaaa !!" ryosuke bersorak dan melompat dari ranjangnya, dengan cepat ia kekamar mandi agar bisa cepat pergi dengan chii-chan kesayangannya. Chinen hanya tersenyum melihat tingkah si bocah itu. Tidak terasa 2 minggu sudah mereka berdua tinggal bersama. Meskipun singkat pertemuan keduanya membawa banyak kenangan yang tidak mungkin bisa dilupakan.

Beberapa menit kemudian...

"sudah selesaaai~~" teriak ryosuke , dan benar saja ia memang sudah siap dengan atasan kemeja biru cerah dan jumpsuit jeans biru navi.. tidak lupa flatcap navi juga menutupi kepalanya dan hanya menyisakan poni sebatas alis. Ryosuke tampak manis sekali dengan setelan seperti ini.

"kalau begitu mau berangkat sekarang?" Tanya chinen

"un !! kamera chii-chan sudah ada?"

"sudah"

Time Machine [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang