Spesial Chapter : Arioka Daiki

104 16 17
                                    


"nee san, matte..."

"nee-san !"

"nee-san huhuhuhu"

Yaa ... aku selalu tertinggal.. aku selalu tertinggal dalam bidang apapun.. aku tidak akan pernah mampu menyaingi nee-san

Namaku Arioka Daiki, aku memiliki satu saudara perempuan bernama Inoo Kei. Kami dibesarkan dikeluarga yang cukup berada, meskipun kami tidak memiliki ayah tetapi ibu kami bisa menjalankan perannya dnegan baik sebagai ibu sekaligus ayah bagi kami

"dai-chan !! sampai kapan ibu harus mengatakannya padamu... kerjakan tugas matematikamu dengan baik !! bukannya malah menggambar tidak jelas seperti ini" aku hanya menangis saat ibu mengomeliku, aku tidak pandai matematika seperti nee-san. Saat nilai tugasku mendapat nilai 0 ibu akan selalu menghukumku....

"daijoubu yo dai-chan, gambar dai-chan bagus kok" kata nee-san mencoba menenangkanku ketika ibu sudah pergi, nee-san selalu menghibur dan memuji gambarku, Aku ingat sekali dia membawa sebatang coklat dan membaginya denganku, tetapi karena punyaku habis duluan nee-san pun memberikan bagiannya untuk ku

Nee-san adalah orang yang sangat baik... dia juga sangat cantik... dia adalah malaikatku.. satu-satunya orang yang menyanyangiku dirumah ini

Kami terus tumbuh bersama namun dengan prestasi yang berbeda. Nee-san sering memenangkan olimpiade dan ibu sering membanggakannya. Ibu sering membelikannya hadiah, dan menceritakan kehebatan nee-san didepan teman-temannya

"tentu saja, Inoo adalah gadis yang pintar, lihat lah dia memenangkan olimpiade fisika di SMA nya pintar sekali kan" ucap ibu dengan bangga

"wah anakmu berbakat sekali yaa... kalau adiknya bagaimana?"

"dai-chan itu tidak ada harapan.. dia mirip ayahnya.. tidak berguna hahaha eh ayo dimakan juga kuenya"

Seperti itulah obrolan yang sering ku dengar saat ada teman teman ibu berkumpul dirumah

"dai-chan.. daijoubu yo.. dai-chan kan mau jadi pelukis nee... nanti dai-chan akan buka gallery sendiri" ucap nee-san sambil tersenyum.. ya dia adalah nee-san ku satu satu nya orang yang mendukung impianku.. dia adalah Inoo nee-san ku

Nee-san selalu bisa mengungguliku.. dalam berbagai hal.. Dalam hal pelajaran, olahraga bahkan cinta....

"anooo...aku arioka daiki dari kelas XII-IPS 1, maukah kau menjadi pacarku"

"maaf arioka-san, sebenarnya aku sudah memiliki gadis yang aku suka"

Rasa kecewa saat itu langsung memenuhi seluruh dadaku... aku menyatakan perasaanku tapi dia tidak menyukai ku.. saat itu aku hanya bisa tersenyum dan menganggapnya mungkin bukan jodohku.

Sore harinya sepulang sekolah, nee-san bercerita bahwa ada seorang laki-laki yang menyatakan perasaannya pada Nee-san, aku pun merasa senang artinya nee-san tidak lagi jomblo. Namun ia bercerita ia menolak lelaki itu. Lelaki itu bernama Ishihara Nosuke, yaa dia adalah lelaki yang ku tembak tadi siang, ternyata dia menyukai nee-sanku sendiri

Dalam hal percintaan pun aku kalah dengan nee-san. Yaa tidak heran dia memiliki tubuh yang ramping, kulit halus rambul ikal dan sangat cantik.. berbeda sekali denganku

"dai-chan.. semua orang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, mungkin dai-chan merasa dai-chan tidak cantik, tapi dai-chan suka menolong teman... dai-chan adalah type orang yang selalu mendahulukan orang lain.. nee-san ingin bisa jadi orang seperti dai-chan" ucapnya smabil tersenyum

Lucu sekali dia memiliki segalanya tetapi malah ingin jadi seperti aku, dia mengejek atau bagaimana? Aku juga heran sekali saat itu

--00—

Time Machine [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang