Hari 3 : Sebuah Keluarga

119 20 18
                                    


Sinar matahari masuk begitu menyiksa kedua mata matanya, y ampun jam berapa ini kenapa mataharinya terasa panas, ia pun membuka matanya dan mencari sosok anak kecil yang seingatnya ia peluk tadi malam hingga tertidur

"kemana ryosuke" pikirnya

Kemudian ia melangkah gontai untuk mencuci muka dan pergi kedapur, mungkin ada pekerjaan yang bisa ia bantu dirumah ini, tetapi begitu menuruni tangga betapa terkejutnya chinen, semua hidangan sudah siap di meja makan, ryosuke, mama dan papa nya juga sudah duduk manis diatas meja

"araa~~ duduklah chinen-kun sudah waktunya sarapan pagi" tegur mizuki saat datang dari dapur dan membawa segelas susu hangat untuk ryosuke

Chinen merasa sangat kaget dan bingung kapan tuan dan nyonya ini datang, kenapa sudah berkumpul di meja makan. Ryosuke tidak memberitahukan apapun jika orangtuanya akan datang hari ini. ia pun duduk di meja makan dengan malu malu

"souka jadi kamu yang bernama chinen yuri ne~, ryosuke suka sekali membicarakanmu" kata sang mama untuk membuka percakapan

"sumimazen, saya adalah guru eskul di sekolah ryosuke, kebetulan sedang mencari kamar kos" jawab chinen

"hahaha chinen-kun wajahnya kawaii sekali, papa jadi ingat sama chihiro.. nee chinen-kun kamu mengajar apa di sekolah ryosuke?" tanya sang papa kembali

"etto... sains.. ya sains" jawab chinen ngasal, ryosuke yang mendengarnya langsung membulatkan matanya dan menginjak kaki chinen membuatnya meringis kesakitan, mereka pun saling bertatap muka

'kenapa kau bilang sains, memang ada ya anak paud eskul sains' kata ryosuke dalam hati sambil memandang chinen dan entah mengapa chinen seperti mengerti arti tatapan itu dan membalasnya

'ya mana aku tahu pelajaran anak paud di masa ini seperti apa, di masaku kita sudah belajar sains terus bagaimana'

'chii-chan wa baka'

'heey terus ini bagaimana'

'diam lah biar aku yang bicara'

Entah mereka belajar telepati darimana sehingga bisa berkomunikasi hanya lewat tatapan seperti itu. Mama dan papa hanya menatap keheranan pada mereka berdua

"sains sederhana ! kami hanya membuat bentuk bentuk atom dari plastisin saja papa" jawab ryosuke enteng sambil mengunyah sarapannya

"souka !! nanti perlihatkan mama dan papa nee, anak papah pasti jadi akan ilmuwan nanti hahahaah iya kan mah" tawa mama dan papa ryosuke pun pecah, chinen jadi bingung dengan keluarga ini padahal tidak lucu tapi kenapa mereka tertawa

"oh iyaa ryosuke... hari ini mamah dan papah akan membawa mu jalan jalan ke Disneyland yeeeeeey~'" kata mama membuka topic pembicaraan baru

"yeaaaaaay~~" kata papa

'lawakan mereka garing sekali' batin chinen

"tidak mau" jawab ryosuke

"eeeeeeh" kata mereka bertiga serempak terkejut dengan jawaban ryosuke

"nandeee?? Ryosuke biasanya senang jika mama papa pulang dan ajak jalan jalan" rengek sang mama

"iya ryosuke, pergilah jalan jalan dengan mama dan papa" bujuk chinen juga

"aku mau ikut jika mizuki dan juga chii-chan ikut !"

"astaga ryosuke, permintaanmu kecil sekali, ada yang lebih besar tidak haha" ejek sang papa

"urusai" sewot ryosuke pada papa nya

"tentu saja mereka ikut... kita akan pergi bersama-sama" jawab sang mama dengan tersenyum

Time Machine [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang