Drrrttt drttttt
Handphone Virtsya bergetar ternyata ada panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenal.
" Hallo" ucap Virtsya.
"Apakah benar ini anak nya pak Pandi dan bu Rere"
"Iya benar, ada apa ya pak?"
"Jadi pagi tadi mereka mengalami kecelakaan dan sekarang mereka sedang di rawat di rumah sakit Servit"
"Oke makasih pak imponya"
Hikss hiksss...
Virtsya menangis tak berdaya.
"Vir lo kenapa?" Tanya Rere
"Papah mamah gue kecelakan dan sekarang mereka sedang di rawat di rumah sakit...hiks hiks" jawab Virtsya dengan menangis.
"Eh vir lo kenapa?" Tiba tiba Raffa datang.
"Papah mamah nya kecelakaan" jawab Vanesa.
"Yauda kalo gitu kita kerumah sakit sekarang, kita ijin aja kepada pihak sekolah"
"Yaudah sanah pergi tar gue ijinin kepada guru tar aku nyusul juga sehabis pulang sekolah" ucap Vanesa.
"Yauda kalo gitu ayo vir kita kerumah sakit, Van tolong bilagin ke wali keas gue gue ijin" Ucap Raffa dengan terburu-buru.
Virtsya dan Raffa langsung pergi di tengah perjalanan Virtsya terus-terusan menangis, hingga Raffa pun tak bisa mengendalikan nya.
"Vir udah lah, aku yakin papah mmah lo baik-baik aja, jangan nangis terus" Ucap Raffa menenangkan.
Hiks..hiks..
Sesempainya dirumah sakit Virtsya langsung pergi ke dalam rumah sakit dan menanyakan kepada suster dimana ruangan ibu dan ayah nya.
Sesampainya di ruangan orang tuanya Virtsya tak berdaya melihat ibunya yang menangis karena kepergian ayah nya.
"Papahhhh..." Teriak Virtsya.
Virtsya langsung memeluk ayah nya yang sudah tak bernyawa. Dia sangat lemas melihat kepergian ayah nya.
"Papah hiks hiks..."
Setelah itu memakaman pun berjalan, Virtsya tak kuasa melihat kepergian ayah nya dia terus-terusan menangis.
"Sabar ya Vir sabar" Ucap Raffa yang selalu setia menemaninya.
"Iyah makasih ya Raf "Ucap Virtsya.
Setelah pemakaman selesai Virtsya dan yang lain nya pun meninggalkan pemakaman itu dan kembali kerumah nya masing-masing.
***
Yo guys jan lupa di vote🙏
Dan thanks you so much buat kalian yang udah nge vote dan selalu dukung aku😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Virstsya (Sad Girls)
Teen Fiction"Apakah benar semua telah ditakdirkan oleh yang maha kuasa antara bahagia dan tidak mereka hidup di dunia ini?" "apakah bener orang yang sudah meninggal akan bahagia di alam nya sendiri" "Singkat saja aku ingin seperti mereka yang memeliki keluarga...