"Mah" Ucap Virtsya.
"Iya"
"Mulai sekarang aku ga sekolah"
"Bagus dong, jadi hari ini kamu bisa bantuin mamah kerja"
"Tapi aku mau berhenti kerja malam ya ma"
"Ga bisa, itu penghasilan untuk hidup kita, jangan nge bantah kamu, cuciin tuh pakaian"
"Iya mah"
Raranya Virtsya tak kuat untuk hidup, namun masih ada cita -cita yang masih ingin dia capai yaitu membahagiakan ibu nya.
Setelah itu Rere pergi ke toko perhiasan untuk membeli perhiasan yang sangat mahal.
"Waw ini bagus banget" Ucap Rere sambil melihat lihat perhiasan yang bagus-bagus.
"Eh bu Rere, baru kesini lagi, biasa seminggu sekali tuh ke sini, sekarang udah sebulan baru kesini" Ucap si penjual.
"Iya kan sekarang saya sibuk"
"Tumben ga bawa mobil bu"
"Lagi di bengkel mobil nya"
"Saya beli yang ini ni bagus deh kaya nya" lanjut Rere.
"Iya yang mana pun kalo di pake sama bu Rere pasti bagus" Ucap si penjual.
"Ah mas bisa aja, yauda kalo gitu saya permisi dulu, biasa orang sibuk" ucap Rere dengan sombong sambil beranjak pergi.
Setelah di perjalanan tiba-tiba ada seseirang yang membututinya, yang tak ia kenal.
"Akhir nya shoping shoping lagi untung ada Virtsya yang bisa saya manfaatin"
"Sekarahkan hartanya atau nyawamu melayang" ucap penjahat itu.
"Engga saya ga akan memberikan harta ini enak saja kalian"
Brukk
Rere terjatuh karena pisau yang di tusukan ke perut Rere. Para penjahat itu pergi sambil membaea perhiasan Rere.
"Perhiasan ku perhiasan ku" Ucap Rere sebelum pingsan.
Rere du bawa kerumah sakit orang-orang yang berada di sekitar tembat itu.
"Mamah, itukan mamah kenapa mau di gotong" Ucap Virtsya dalam hati.
Virtsya langsung lari dan menerobos kerumunan orang-orang.
"Mamah mamah kenapa"
"Maaf de mamah nya harus segera di bawa ke rumah sakit, yauda adek ikut aja" ucap salah satu orang di sana.
Virtsya langsung masuk ke mobil ambulan itu dan langsung memeluk mama nya dengan air mata yang tak bisa ia tahan.
***
Mamah nya jahat ya guys hmm.
Sorry ya guys kalo cerita nya ga sesuai yang diharapkan, mohon maaf juga kalo ada kata typo, jangan lupa vote ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virstsya (Sad Girls)
Teen Fiction"Apakah benar semua telah ditakdirkan oleh yang maha kuasa antara bahagia dan tidak mereka hidup di dunia ini?" "apakah bener orang yang sudah meninggal akan bahagia di alam nya sendiri" "Singkat saja aku ingin seperti mereka yang memeliki keluarga...