Raffa sangat kasihan pada Virtsya yang malang, dia sangat mencinta Virtsya, dia tak bisa tidur sama sekali karena teringat pada Virtsya.
Lalu tiba-tiba dia teringat ayah nya Virtsya yang rekan bisnis ayah nya sendiri.
Raffa pun membuka ponsel nya dan langsung menelepon ayah nya.
"Hallo ayah"
"Iyah ada apa Raf?"
"Ayah masih ingatkan om pandi?"
"Udahlah ga usah bahas dia, asal kedal sama dia, dia telah ngehancurin bisnis ayah"
"Tapi kan dia udah ga ada ayah, dan aku kasihan sama keluarnya"
"Jadi kamu nelfon ayah cuman buat minta dumpangan buat keluarga mereka, udah lah males ayah"
Tut tut tuut
Sambungan telepon pun terputus, dia ga bisa melakukan apa-apa lagi kecuali dia bisa membantu Virtsya dengan sedikit tabungan nya itu.
Setelah itu Raffa teringat pada Virtsya, lalu dia mengecek hapenya kembali dan langsung menelphone Virtsya.
Tuuutt tuuut
"Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi"
"Raffa" pangil ibunya.
"Iya mah" jawab Raffa.
"Tolong ambilin koper mamah di rumah paman kamu, soal nya besok mamah mau kerumah nenek kamu mau ngindep juga, mau jagain nenek kamu yang lagi sakit."
"Iyah mah sekarang otw" ucap Raffa sambil keluar kamar nya.
Dia mengendarai mobil nya denag kecepatan penug karena dia sangat menyukai balapan.
Namun tiba-tiba dia melihat Virtsya dengan pakaian yang sangat tak di sukai Raffa.
"Virtsya??" Ucap Raffa dengan heran.
"Raf gue bisa jelasin" Ucap Virtsya dengan tetesan air matanya.
Namun Raffa tak kendali dia melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh, hati nya sangat hancur, orang yang dia cintai dan dia sayangi ternyata menghancurkan hatinya sendiri.
"Raffa gua gue bisa jelasin Raf gua sayang elu" Teriak Virtsya sambil mengejar mobil Raffa yang ketinghalan ufah jauh.
Tiiiidddd jebreddd
Raffa menabrak bus angkutan umum, kepalanya terbentur dan dia tak sadarkan diri.
Orang-orang yang berada di sekitar nya langsung membawa Raffa dirumah sakit, dan langsung menelephon orang tuanya.
Raffa hilang ingatan orang tua nya sangat sedih, karena penyakit nya ini takan sembuh dengan cepat tetapi harus membutuhkan beberapa tahun.
***
Jangan lupa vote ya guys dan maaf klo cerita nya gaje dan bantak typo nya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Virstsya (Sad Girls)
Roman pour Adolescents"Apakah benar semua telah ditakdirkan oleh yang maha kuasa antara bahagia dan tidak mereka hidup di dunia ini?" "apakah bener orang yang sudah meninggal akan bahagia di alam nya sendiri" "Singkat saja aku ingin seperti mereka yang memeliki keluarga...