Cԋαρƚҽɾ 1: Aɳ Uɳιϙυҽ Mαƈԋιɳҽ

372 94 153
                                    

CKLIK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CKLIK!

Boom. Sebuah portal besar berbentuk bundaran sirkuit langsung terbuka di dalam gudang tua sebuah rumah, begitu salah satu tombol dari mesin kecil itu ditekan oleh seorang pria paruh baya.

"Southy! Lihatlah majikanmu berhasil!" serunya pada si anjing berbulu coklat dusty kesayangannya itu. Yang diajak berbicara pun hanya bisa membalas dengan gonggongan. Tapi tidak masalah, pria itu sudah cukup senang dengan alat buatannya yang telah membuahkan hasil, meskipun belum dicoba apakah benar-benar berhasil sesuai ekspektasi.

Anjing yang dinamainya Southy itu, satu-satunya teman yang tersisa sejak istrinya wafat. Malang nasibnya, jikalau saja ia punya seorang anak mungkin dirinya bisa lebih bahagia dalam menghabiskan masa senjanya. Namun apa daya, Sang Kuasa, belum memberinya, bahkan hingga Ia menjemput ajal istrinya 8 tahun lalu.

"Dengan portal ini aku berjanji akan mewujudkan dunia fantasi yang sebenarnya, semua anak-anak di dunia akan sangat bahagia. Hahahahah."

Sang pria itu nampak mengutak-atik mesinnya; menyempurnakan portal supaya benar tujuannya. Lalu tak lama keluar letupan-letupan bunga api dari portal itu. Berganti dengan tempias cahaya sangat terang yang membuat Southy menggonggong sangat kerasnya karena mungkin ketakutan. Si pria berkumis putih tebal itupun tersentak hingga termundur ke belakang beberapa langkah, "Alat ini harusnya sudah benar," begitulah pikirnya. Tak lama kemudian cahaya dari portal itupun meredup dan ....

DUARRR!

Sebuah ledakan besar terjadi. Portal itu kalap menyedot semua benda di dalam gudang tempat percobaan itu. Si anjing, Southy, menggonggong makin kuat kala gerbang magis itu ikut menyedotnya. Sang pria tua pun tak bisa berbuat apa-apa. Ia bergegas meninggalkan gudang itu dengan linangan air mata yang membanjiri pipinya. Dirogoh saku celananya, mengambil sebuah remote control yang bisa mengendalikan mesin pembuat portal itu. Dengan berat hati ia menekan salah satu tombol remote-nya yang ternyata menghentikan kerja mesin kecil itu sendiri. Pikirnya masalah telah usai. Dalam relung hatinya yang terdalam ia berdoa agar anjingnya masih ada di dalam gudang sana.

Ia pun mengambil langkah seribu kembali memasuki gudang. Akan tetapi semua jelas-jelas tak berjalan sesuai apa yang diharapkannya. Portal itu telah tertutup sempurna, begitupun dengan Southy yang menghilang tanpa jejak, bahkan seisi gudangnya lenyap tak bersisa.

Pada akhirnya sang pria tua itu menangis, ia tenggelam penuh sesal meratapi kepergian anjing kesayangannya. Disingkirkannya mesin kecil yang beberapa menit lalu baru saja ia dambakan, justru kini mesin itulah yang jadi kunci maut satu-satunya anjing, teman yang ia miliki.

Hilang, semuanya telah tiada.

Kapankah, sekali saja, dirinya bisa menerima kebahagiaan telak di usianya yang sudah tidak muda lagi?

.•¤֎¤•.

4 years later ....

"Mom, nih yaa, dari buku dan film yang udah aku khatamin, kalau kita baru pindah rumah tuh pasti bakal nemuin hal-hal aneh!"

Dear Mr. Fantasy [END]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang