I See You

98 51 22
                                    


Happy Reading.

Semburat warna jingga menghiasi langit sore disebuah kota. Jingga keemasan yang sangat indah ini tak akan bertahan lama di ufuk barat. Karena perlahan dan pasti sang kegelapan akan menelan semua cahaya terakhir dalam diam.

Theia sedang melamun di rooftop yang ada dirumah Mr. Fahrul. Pandangannya tertuju pada langit berwarna jingga yang menenangkan. Situasi seperti ini selalu membuat sendu merayap menghampiri gadis manis bermata besar itu.

Ia memainkan jemarinya agar tak dikuasi kaku. Apalagi senja kemerahan ini sebentar lagi berlalu, baginya senja seperti sandaran bagi dirinya untuk menumpahkan segala gundah gulana. Sebab, meski diluar selalu terlihat ceria dan kuat, didalam hatinya ada duka yang bersarang dan kini telah menjadi parasite dalam dirinya.

Ditemani rintik dan kemerahan yang mulai menghitam, Theia mendengar sebuah suara mobil berhenti tepat dibawahnya. Dengan refleks ia menoleh kebawah tempat suara itu berasal.

Theia menatap dalam diam, dengan ketenangan dan pikiran berangan-angan ia melihat Rachel keluar dari mobil itu dengan senyuman mengembang. Theia menebak-nebak dengan hatinya.

pacar Rachel kah?

Sebab mobil tersebut terlihat berbeda dengan mobil Rachel atau mobil yang biasanya mengantar jemput Rachel.

Theia mengerutkan alisnya untuk mengalihkan jenuh, karena setelah Rachel masuk kedalam rumah pun mobil itu masih setia nangkring di halaman rumahnya.

Ah. Mungkin mau pergi lagi.

Lagi-lagi Theia melontarkan tebakannya. Kali ini meleset sebab setelah jingga benar-benar pergi pun Rachel tak kunjung keluar untuk pergi lagi. Bahkan orang dalam mobil itu pun seolah beku dan bisu.

Karena terlalu lama menatap ke bawah namun tebakannya ternyata salah, Theia memutuskan untuk beranjak dari tempat duduknya dan memilih masuk kedalam kamarnya yang terletak disamping rooftop tersebut.

Setelah menutup pintu kamarnya dengan sendu, samar-samar Theia mendengar mobil itu berlalu.

###

Seorang pria jangkung dengan postur tubuh atletis berjalan menghampiri seorang gadis yang sedang sibuk dengan ponsel pintarnya.

Gadis itu nampak sedang memilih-milih foto dirinya untuk di uplod ke instagram. Karena terlalu asyik dengan dunianya, ia tak menyadari kehadiran pria tersebut.

"ehem," deheman pria itu berhasil mengalihkan dunia sang gadis. Disusul dengan senyum manis dari bibir tipisnya.

Tanpa babibu, pria itu masih menunjukkan senyum ramahnya dan menyodorkan tangan kanan mengajak sang gadis bersalaman.

"kenalin nama saya Afnan."

Pria asing yang mengaku bernama afnan itu masih menghadirkan senyuman diwajahnya.

Gadis yang terlihat memulihkan diri dari keterkejutannya pun memberanikan diri untuk menyambut uluran tangan - sang pria- Afnan.

Bukan baru kali ini ia mendapati seorang pria asing mengajaknya berkenalan. Maklumlah ia adalah seorang model yang cukup terkenal. Bahkan dirinya sudah berlalu lalang di televisi sebagai bintang iklan.

"Rachel," jawabnya.

"Saya tahu," sahut Afnan cepat. Sambil melepaskan genggaman tangan mereka. Ia kemudian menarik kursi kosong didepan Rachel dan duduk diatasnya.

Hatimu,Rumahku (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang